Sambal Lamongan: Sensasi Pedas Khas Jawa Timur yang Mendunia

Rabu 09 Jul 2025 - 07:00 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Berawal dari warung-warung tenda yang menjajakan ayam penyet dan tahu tempe goreng, sambal ini hadir sebagai pelengkap wajib yang kemudian justru mencuri perhatian.

Menurut penuturan beberapa pelaku usaha kuliner di Lamongan, sambal ini dulu dibuat oleh para ibu rumah tangga sebagai bumbu sederhana untuk lauk sehari-hari.

Seiring berkembangnya waktu, sambal ini menjadi bagian penting dari kuliner khas Lamongan, dan kini turut mengangkat popularitas kota ini dalam dunia kuliner Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Sambal Lamongan menjadi komoditas bisnis yang menjanjikan.

Banyak pelaku UMKM di Lamongan dan sekitarnya memproduksi sambal ini dalam kemasan botol atau pouch.

Mereka memasarkannya melalui media sosial dan platform e-commerce.

Salah satu pelaku UMKM, Siti Mariyah, pemilik merek "Sambal Mbak Yah", mengatakan bahwa permintaan sambal buatannya meningkat pesat sejak dikenalkan secara online.

“Awalnya saya hanya jual sambal di warung, tapi setelah dijual di Instagram dan marketplace, pesanan datang dari luar Jawa bahkan luar negeri,” ujarnya.

Inovasi dalam pengemasan dan penambahan varian rasa, seperti sambal Lamongan ekstra pedas, sambal Lamongan dengan terasi, atau sambal Lamongan keju, membuatnya semakin digemari berbagai kalangan.

Meski terkenal karena rasa pedasnya, sambal ini juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Kandungan capsaicin dalam cabai rawit dipercaya mampu mempercepat metabolisme, membantu pembakaran kalori, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Bawang putih yang digunakan juga memiliki sifat antibakteri dan mampu menurunkan tekanan darah.

Namun, karena kadar minyaknya cukup tinggi, konsumsinya tetap perlu dibatasi, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.

Bagi para wisatawan, mencicipi Sambal Lamongan langsung di tempat asalnya menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Salah satu destinasi favorit adalah warung-warung ayam penyet Lamongan di sepanjang jalan raya nasional Surabaya–Lamongan.

Di tempat ini, pengunjung bisa merasakan sambal yang masih diulek dadakan, disajikan hangat, dan dipadukan dengan ayam goreng renyah dan lalapan segar.

Kategori :