Rumor Dipatahkan ! Xiaomi dan Leica Komit Lanjutkan Teknologi Kamera Canggih

Selasa 08 Jul 2025 - 06:11 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Bahkan, kerja sama ini dipandang tidak sebatas pada branding semata.

Dalam beberapa perangkat Xiaomi, teknologi pencitraan Leica benar-benar diterapkan pada aspek perangkat keras dan perangkat lunak.

Mulai dari sensor, pengaturan warna, mode kamera Leica, hingga pengalaman pengambilan gambar yang diklaim menyerupai kualitas kamera profesional.

BACA JUGA:Motorola Moto g45 5G Turun Harga: Kini Cuma Rp2,39 Juta dengan Fitur Premium !

BACA JUGA:HUAWEI nova 13 Pro Resmi Dijual di Indonesia: Andalkan Dual Selfie Camera dan SuperCharge 100W !

Xiaomi pertama kali mengumumkan kolaborasi strategis dengan Leica pada pertengahan tahun 2022.

Hasil kolaborasi pertama tersebut hadir dalam bentuk Xiaomi 12S Ultra, sebuah ponsel flagship yang menjadi sorotan karena menggabungkan spesifikasi tinggi dengan teknologi kamera dari Leica.

Kamera utama ponsel ini menggunakan sensor Sony 1 inci dan dilengkapi lensa Leica Summicron, lengkap dengan filter warna khas Leica yang menawarkan dua profil berbeda: Leica Authentic dan Leica Vibrant.

Setelah kesuksesan model tersebut, kerja sama berlanjut dalam Xiaomi 13 Series dan Xiaomi 14 Series, yang juga menampilkan branding Leica serta berbagai fitur eksklusif seperti mode warna Leica.

Efek bokeh ala kamera profesional, hingga pengalaman shutter sound khas Leica.

Meski Xiaomi telah membantah rumor tersebut, tetap ada kemungkinan bahwa tidak semua perangkat flagship Xiaomi mendatang akan membawa merek Leica secara eksplisit.

Laporan dari Gizmochina mengutip DCS menyebutkan bahwa untuk model dengan kode SM8850—yang diduga merupakan calon flagship atau sub-flagship mendatang—tidak akan menampilkan logo atau branding Leica.

Namun hal ini bukan berarti kerja sama dihentikan.

Bisa jadi, Xiaomi mulai mengembangkan pendekatan hybrid, di mana sebagian model mengandalkan teknologi internal sementara seri premium tetap menggunakan pencitraan Leica.

Langkah ini bisa menjadi strategi diversifikasi Xiaomi untuk memperluas jangkauan pasar, memberikan konsumen lebih banyak pilihan dengan segmentasi harga dan fitur berbeda.

Isu lainnya yang mencuat adalah rencana Xiaomi dan sub-brand-nya seperti Redmi untuk tidak lagi menggunakan merek eksternal di sektor pencitraan kamera.

Kategori :