Rumor Dipatahkan ! Xiaomi dan Leica Komit Lanjutkan Teknologi Kamera Canggih

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Selasa , 08 Jul 2025 - 06:11

Ponsel Xiaomi terbaru dengan teknologi kamera Leica-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM – Xiaomi Indonesia akhirnya angkat bicara menanggapi rumor yang beredar luas di dunia maya mengenai kemungkinan berakhirnya kerja sama mereka dengan perusahaan optik legendaris asal Jerman, Leica.

Dalam pernyataan resminya yang dirilis Senin (7/7), Xiaomi dengan tegas membantah rumor tersebut dan menegaskan bahwa kemitraan mereka dengan Leica masih solid dan justru terus berkembang.

"Rumor terbaru yang menyebutkan berakhirnya kolaborasi ini sama sekali tidak benar. Kedua perusahaan tetap berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis ini dan menghadirkan lebih banyak inovasi solusi imaging di smartphone Xiaomi," ujar Juru Bicara Xiaomi Indonesia.

Pernyataan ini muncul setelah munculnya laporan dari pembocor teknologi ternama asal Tiongkok, Digital Chat Station (DCS), melalui akun Weibonya.

Dalam unggahannya, DCS menyebut bahwa beberapa ponsel Xiaomi mendatang, termasuk seri dengan kode SM8850, kemungkinan tidak lagi akan membawa branding Leica.

Kabar ini sontak memicu spekulasi bahwa Xiaomi akan mengakhiri kerja sama eksklusif mereka dengan Leica, yang sejak awal digadang-gadang menjadi keunggulan kamera pada lini produk flagship-nya.

Xiaomi menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Leica masih menjadi bagian penting dari strategi perusahaan dalam mengembangkan kualitas kamera dan fotografi mobile di perangkat mereka.

Kemitraan ini, menurut Xiaomi, didasari oleh visi bersama untuk terus mendorong batas kemampuan imaging pada smartphone, dan sudah menghasilkan berbagai inovasi yang mendapat sambutan positif dari pengguna maupun pengamat teknologi.

"Kemitraan ini terus berkembang, didasari oleh visi bersama untuk mendorong batas kemampuan fotografi mobile," tegas pihak Xiaomi Indonesia.

rumor dipatahkan ! xiaomi dan leica komit lanjutkan teknologi kamera canggih                            koranpalpos.com – xiaomi indonesia akhirnya angkat bicara menanggapi rumor yang beredar luas di dunia maya mengenai kemungkinan berakhirnya kerja sama mereka dengan perusahaan optik legendaris asal jerman, leica.
dalam pernyataan resminya yang dirilis senin (7/7), xiaomi dengan tegas membantah rumor tersebut dan menegaskan bahwa kemitraan mereka dengan leica masih solid dan justru terus berkembang.
"rumor terbaru yang menyebutkan berakhirnya kolaborasi ini sama sekali tidak benar. kedua perusahaan tetap berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis ini dan menghadirkan lebih banyak inovasi solusi imaging di smartphone xiaomi," ujar juru bicara xiaomi indonesia. 
baca juga:5 hp terbaik untuk konten kreator dengan harga terjangkau dan gak bikin kantong jebol
baca juga:tips memilih handphone dan 5 jenis hp yang cocok untuk anak kuliahan: kinerja mumpuni, aman di kantong
pernyataan ini muncul setelah munculnya laporan dari pembocor teknologi ternama asal tiongkok, digital chat station (dcs), melalui akun weibonya.
dalam unggahannya, dcs menyebut bahwa beberapa ponsel xiaomi mendatang, termasuk seri dengan kode sm8850, kemungkinan tidak lagi akan membawa branding leica.
kabar ini sontak memicu spekulasi bahwa xiaomi akan mengakhiri kerja sama eksklusif mereka dengan leica, yang sejak awal digadang-gadang menjadi keunggulan kamera pada lini produk flagship-nya.
baca juga:galaxy tab s10 fe: tablet multitasking andal untuk tugas super cepat
baca juga:smartphone rp1,4 jutaan rasa flagship : inilah keunggulan infinix hot 60i !
xiaomi menjelaskan bahwa kolaborasi dengan leica masih menjadi bagian penting dari strategi perusahaan dalam mengembangkan kualitas kamera dan fotografi mobile di perangkat mereka.
kemitraan ini, menurut xiaomi, didasari oleh visi bersama untuk terus mendorong batas kemampuan imaging pada smartphone, dan sudah menghasilkan berbagai inovasi yang mendapat sambutan positif dari pengguna maupun pengamat teknologi.
"kemitraan ini terus berkembang, didasari oleh visi bersama untuk mendorong batas kemampuan fotografi mobile," tegas pihak xiaomi indonesia.
baca juga:murah meriah: vivo y19sgt 5g resmi meluncur, tawarkan fitur ai dan ketahanan militer !
baca juga:tablet redmi pad 2 resmi meluncur di indonesia: tawarkan fitur edutainment, harga mulai rp1,9 juta !
bahkan, kerja sama ini dipandang tidak sebatas pada branding semata.
dalam beberapa perangkat xiaomi, teknologi pencitraan leica benar-benar diterapkan pada aspek perangkat keras dan perangkat lunak.
mulai dari sensor, pengaturan warna, mode kamera leica, hingga pengalaman pengambilan gambar yang diklaim menyerupai kualitas kamera profesional.
baca juga:motorola moto g45 5g turun harga: kini cuma rp2,39 juta dengan fitur premium !
baca juga:huawei nova 13 pro resmi dijual di indonesia: andalkan dual selfie camera dan supercharge 100w !
xiaomi pertama kali mengumumkan kolaborasi strategis dengan leica pada pertengahan tahun 2022.
hasil kolaborasi pertama tersebut hadir dalam bentuk xiaomi 12s ultra, sebuah ponsel flagship yang menjadi sorotan karena menggabungkan spesifikasi tinggi dengan teknologi kamera dari leica.
kamera utama ponsel ini menggunakan sensor sony 1 inci dan dilengkapi lensa leica summicron, lengkap dengan filter warna khas leica yang menawarkan dua profil berbeda: leica authentic dan leica vibrant.
setelah kesuksesan model tersebut, kerja sama berlanjut dalam xiaomi 13 series dan xiaomi 14 series, yang juga menampilkan branding leica serta berbagai fitur eksklusif seperti mode warna leica.
efek bokeh ala kamera profesional, hingga pengalaman shutter sound khas leica.
meski xiaomi telah membantah rumor tersebut, tetap ada kemungkinan bahwa tidak semua perangkat flagship xiaomi mendatang akan membawa merek leica secara eksplisit.
laporan dari gizmochina mengutip dcs menyebutkan bahwa untuk model dengan kode sm8850—yang diduga merupakan calon flagship atau sub-flagship mendatang—tidak akan menampilkan logo atau branding leica.
namun hal ini bukan berarti kerja sama dihentikan.
bisa jadi, xiaomi mulai mengembangkan pendekatan hybrid, di mana sebagian model mengandalkan teknologi internal sementara seri premium tetap menggunakan pencitraan leica.
langkah ini bisa menjadi strategi diversifikasi xiaomi untuk memperluas jangkauan pasar, memberikan konsumen lebih banyak pilihan dengan segmentasi harga dan fitur berbeda.
isu lainnya yang mencuat adalah rencana xiaomi dan sub-brand-nya seperti redmi untuk tidak lagi menggunakan merek eksternal di sektor pencitraan kamera.
menurut bocoran dcs, perusahaan disebut tengah mempersiapkan penyetelan warna dan sistem pencitraan khas yang dikembangkan secara internal, mirip seperti pendekatan yang dilakukan oleh apple, google, dan samsung.
jika benar, hal ini bukanlah tanda perpecahan dengan leica, melainkan evolusi strategi teknologi pencitraan xiaomi, di mana mereka mulai percaya diri dengan kemampuan internalnya.
sembari tetap melanjutkan kerja sama eksklusif dengan leica di lini produk tertentu.
di era smartphone saat ini, kamera menjadi salah satu fitur paling menentukan dalam daya tarik sebuah perangkat.
kolaborasi antara pabrikan ponsel dengan perusahaan kamera legendaris bukanlah hal baru.
huawei sebelumnya menggandeng leica, sedangkan vivo bekerja sama dengan zeiss, dan oneplus dengan hasselblad.
dengan kerja sama seperti ini, brand smartphone mendapatkan legitimasi kualitas optik dan pengalaman visual yang lebih baik, sementara perusahaan kamera mendapat akses ke pasar konsumen yang jauh lebih luas.
bagi xiaomi, mempertahankan kemitraan dengan leica menjadi sangat penting untuk bersaing di segmen flagship yang sangat kompetitif.
ini pula yang menjadi alasan mengapa mereka merasa perlu mengklarifikasi dan meluruskan rumor yang berkembang.
dengan konfirmasi resmi dari xiaomi indonesia, penggemar fotografi mobile dan pengguna setia xiaomi dapat bernapas lega.
kolaborasi yang telah menghadirkan inovasi pada xiaomi 12s ultra, xiaomi 13 pro, dan xiaomi 14 tampaknya masih akan berlanjut, bahkan berpotensi menghadirkan fitur-fitur kamera yang lebih canggih di masa depan.
termasuk sistem pencitraan berbasis ai, teknologi low-light terbaru, serta optimalisasi sensor besar.
leica sendiri memiliki reputasi panjang dalam dunia fotografi sebagai produsen kamera legendaris, dan kehadirannya dalam ranah smartphone melalui xiaomi membuka jalan baru dalam fotografi profesional berbasis mobile.
rumor tentang berakhirnya kemitraan xiaomi dan leica telah dibantah langsung oleh xiaomi indonesia.
keduanya justru menegaskan bahwa kerja sama strategis ini tetap kuat dan akan terus berkembang demi menghadirkan inovasi pencitraan yang maksimal bagi pengguna.
di tengah ketatnya persaingan pasar ponsel flagship, kolaborasi teknologi seperti ini menjadi kunci diferensiasi.
xiaomi menunjukkan bahwa mereka masih menempatkan kualitas kamera sebagai prioritas, dan kolaborasi dengan leica menjadi bagian integral dari strategi tersebut.
meskipun ada kemungkinan munculnya model xiaomi tanpa logo leica di masa depan, bukan berarti kemitraan tersebut berakhir, melainkan strategi segmen produk yang lebih variatif.
para penggemar pun bisa tetap menantikan generasi xiaomi selanjutnya yang akan membawa ciri khas kualitas optik dari nama besar leica.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan