5. Harga dan Jaringan After Sales: Brio Menang Telak
Soal harga, Honda Brio RS dipasarkan mulai dari Rp225 juta, tergantung varian dan transmisi.
Sementara Kia Picanto GT Line 2025 diprediksi berada di kisaran Rp250–270 juta, tergantung ketersediaan dan opsi transmisi.
Dari sisi layanan purna jual, Brio RS didukung oleh jaringan luas Honda yang tersebar di hampir seluruh kota dan kabupaten, menjadikannya lebih mudah dalam perawatan dan penggantian suku cadang.
Kia juga telah membenahi layanan after-sales-nya di Indonesia melalui jaringan Indomobil Group, namun jumlah dealer dan bengkel resminya belum sebanyak Honda.
Kesimpulan: Jika after-sales dan kemudahan servis menjadi prioritas Anda, Honda Brio RS unggul.
6. Ketersediaan dan Nilai Jual Kembali
Brio RS memiliki nilai jual kembali (resale value) yang lebih stabil karena popularitasnya yang tinggi dan kemudahan mencari pembeli.
Kia Picanto, meski punya fitur lebih baik, masih memiliki tantangan dalam hal persepsi dan daya jual di pasar mobil bekas.
Selain itu, unit Brio RS lebih mudah ditemukan di showroom, sementara Picanto GT Line relatif terbatas dan biasanya harus indent atau memesan terlebih dahulu.
Kesimpulan: Dari segi kemudahan mendapatkan unit dan nilai jual kembali, Brio RS lebih unggul.
Baik Kia Picanto GT Line 2025 maupun Honda Brio RS adalah pilihan yang menarik untuk city car dengan gaya sporty.
Namun pilihan terbaik sangat bergantung pada kebutuhan Anda:
Jika Anda menginginkan mobil dengan fitur lengkap, kenyamanan kabin premium, dan desain unik yang tidak pasaran, Kia Picanto GT Line adalah pilihan terbaik.
Namun, jika Anda mengutamakan harga terjangkau, efisiensi bahan bakar, jaringan servis luas, dan nilai jual kembali yang kuat, maka Honda Brio RS lebih masuk akal.