Namun dengan berubahnya tren konsumen global—yang kini lebih menyukai SUV dibanding MPV—Mitsubishi memutuskan untuk menghidupkan kembali nama Grandis dalam format baru, yakni SUV hybrid berkapasitas lima penumpang.
Sebuah langkah branding yang menarik, karena menggabungkan nostalgia dengan kebutuhan pasar terkini.
Grandis 2025: Wujud Baru yang Futuristik
Secara desain, Mitsubishi Grandis terbaru ini sangat berbeda dari pendahulunya.
Jika Grandis lama tampil membulat dan panjang ala MPV futuristik, versi terbarunya tampil sebagai SUV kompak modern dengan lekuk tajam dan wajah agresif.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa mobil ini sebenarnya adalah hasil rebadge dari Renault Symbioz, sebuah SUV hybrid kompak yang dirilis Renault untuk pasar Eropa.
Mitsubishi hanya melakukan perubahan pada desain grille depan, emblem khas tiga berlian, serta sedikit aksen lampu dan bumper untuk menyesuaikan dengan DNA desain mereka—terutama mirip dengan Mitsubishi ASX Eropa (yang juga merupakan rebadge Renault Captur).
Meski sebagian besar desain eksterior tetap mengikuti jejak Symbioz, hasil akhirnya tetap memancarkan karakter khas Mitsubishi, terutama bagi yang sudah mengenal ASX atau XForce.
Interior Modern dan Berteknologi Tinggi
Masuk ke dalam kabin, Mitsubishi Grandis 2025 mengusung desain yang sangat mirip dengan Renault Symbioz, tanpa perubahan signifikan selain logo Mitsubishi yang tersemat di tengah setir.
Meski begitu, kualitas interiornya tetap layak diacungi jempol.
Material soft touch, tata letak ergonomis, dan sistem hiburan mutakhir menjadikannya salah satu SUV hybrid paling nyaman di kelasnya. Fitur-fitur unggulan yang ditawarkan antara lain:
Layar sentuh vertikal 10,4 inci dengan konektivitas penuh (Apple CarPlay & Android Auto)
Sunroof panoramic dengan teknologi dimmer elektronik
Bagasi elektrik yang bisa dibuka hanya dengan ayunan kaki
Kursi belakang fleksibel dengan konfigurasi pelipatan penuh