Identitas Amerika juga terasa kuat, terutama lewat tulisan “Made in USA” yang tersemat di jok motor.
Ini menegaskan bahwa Shadow ACE 1100 diproduksi langsung di pabrik Honda di Amerika Serikat sebagai bagian dari strategi Honda untuk menghadapi dominasi Harley-Davidson di negeri Paman Sam.
Keunggulan Mesin dan Teknologi
Salah satu fitur teknis yang membedakan Honda Shadow ACE 1100 dari seri VT1100 lainnya adalah penggunaan crankshaft dengan satu pin.
Teknologi ini membuat suara mesin lebih mirip Harley-Davidson, menciptakan getaran dan karakter yang lebih "kasar", sesuai selera pasar Amerika.
Namun demikian, penggunaan satu pin crankshaft ini juga membuat tenaga mesin berkurang sekitar 10 dk dibanding VT1100 standar yang menggunakan dual pin crankshaft.
BACA JUGA:Tenaga Gahar dari Mesin 4 Silinder: Honda CB1100 RS Tawarkan Performa Retro yang Tak Tertandingi !
BACA JUGA:Mahal Tapi Murah: Mengungkap Nilai Ekonomis Toyota Kijang Innova
Mesin V-Twin ini juga sudah dilengkapi dengan pendingin cairan, fitur yang jarang ditemukan pada motor cruiser zaman itu.
Pendingin cairan membuat suhu mesin tetap stabil, terutama saat digunakan untuk perjalanan jauh dalam kondisi lalu lintas padat atau medan berat.
Honda merancang Shadow ACE 1100 dengan mengutamakan kenyamanan pengendara.
BACA JUGA:Resmi Hadir di Indonesia, Chery E5 Tawarkan Desain Modern dan Jangkauan 500 KM
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Lengkap Harley Davidson X350: Performa Mesin Cukup Galak, Ramah untuk Pemula !
Posisi duduk tegak, stang lebar, dan jok empuk menjadikan motor ini sangat nyaman untuk perjalanan jarak jauh.