Ruang kaki cukup lega untuk pengemudi dan penumpang hingga tinggi 175 cm—cukup untuk standar kei car.
Fitur keselamatan juga diperhatikan, termasuk dual airbag, rem ABS + EBD, serta struktur bodi yang didesain menyerap benturan.
Copen tidak pernah dirilis resmi oleh Astra Daihatsu Indonesia.
Ia hanya hadir di Tanah Air lewat importir umum (IU) dalam jumlah sangat terbatas.
Ini menjadikan Copen sebagai mobil kolektor yang langka dan bernilai.
Harga bekasnya pun kini naik signifikan, tergantung kondisi, keaslian, dan warna.
Unit mulus dengan sedikit modifikasi bisa mencapai Rp 150–250 juta, sementara unit langka atau versi modifikasi JDM bisa lebih mahal.
Salah satu keunggulan Daihatsu Copen adalah efisiensinya. Meski bertenaga turbo, konsumsi BBM-nya tergolong irit, bisa tembus 18–22 km/liter.
Cocok untuk harian, bahkan dalam lalu lintas padat kota besar.
Pajak tahunannya pun ringan, hanya sekitar Rp 1,5–2 juta, tergantung wilayah. Ini membuatnya semakin menarik sebagai mobil gaya yang tak menguras dompet.
Karena bentuknya yang unik, Copen jadi kanvas favorit untuk modifikasi.
Ada beberapa aliran populer yang sering diikuti pemiliknya:
Retro Classic: Velg chrome klasik, jok kulit cokelat, cat pastel.
JDM Racing: Coilover suspensi, velg Enkei RPF1, exhaust system racing.
Euro Style: Warna matte grey ala Audi TT, emblem custom, dan interior two-tone.
Namun, karena kelangkaannya, tak sedikit pula pemilik yang memilih mempertahankan kondisi standar pabrik, demi menjaga nilai investasi jangka panjang.