Di Balik Seragam Polri, Ada Hati yang Peduli

Kamis 26 Jun 2025 - 20:30 WIB
Reporter : Fahrozi
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Suasana haru dan penuh kebersamaan menyelimuti wajah para santri dan anak-anak panti asuhan saat rombongan Polres Muara Enim datang menyapa dengan senyum tulus. 

Di bawah terik matahari yang menyinari bumi Muara Enim, hadir kepedulian yang nyata bukan sekadar peringatan Hari Bhayangkara ke-79, tetapi momentum kasih sayang yang menyentuh hati banyak orang.

Kegiatan Bakti Sosial dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 ini dipimpin langsung oleh Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Muara Enim, Ny. Livi Jhoni Eka Putra, Wakapolres Kompol Roy Aprian Tambunan, para Pejabat Utama (PJU), pengurus Bhayangkari, serta personel Polres Muara Enim, Kamis 26 Juni 2025.

Dengan mengusung tema "Polri untuk Masyarakat", kegiatan ini menyasar beberapa titik, di antaranya Panti Asuhan Assa’adah di Kelurahan Air Lintang, Pondok Pesantren Tawalib Darussalam Serasan, dan Pondok Pesantren Radwatut Taufiq di Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim.

BACA JUGA:Polres Muara Enim Gelar Jalan Santai Bersama Instansi dan Masyarakat

BACA JUGA:Bupati Keluarkan SE Larangan Buang Sampah Sembarangan

"Ini bukan sekadar bantuan. Ini adalah bentuk cinta kami sebagai bagian dari masyarakat Muara Enim. Kami ingin tumbuh dan melangkah bersama mereka yang masih meniti hidup dengan penuh harapan," tutur Kapolres Muara Enim.

Di lokasi berbeda, Kabag SDM Kompol Afriansyah, SH memimpin kunjungan ke Pondok Pesantren Tawalib Darussalam Serasan.

Mereka disambut hangat oleh pengasuh pondok, Bapak Zulkarnain, dan menyerahkan bantuan dengan ketulusan yang memancar dari wajah-wajah penuh simpati.

Sementara itu, Kabag Logistik Kompol Al Busro, memimpin rombongan ke Pondok Pesantren Radwatut Taufiq di Desa Kepur.

BACA JUGA:Prediksi Lonjakan Transaksi Gadai Jelang Tahun Ajaran Baru

BACA JUGA:Sajikan SIGA BN Secara Lengkap dan Akurat

Disambut langsung oleh Bapak Aan Saharudin, bantuan sembako diserahkan dengan kehangatan dan kepedulian yang dalam.

Raut wajah para santri dan ustadz memancarkan rasa syukur mereka merasa dihargai dan diperhatikan.

Kehadiran ibu-ibu Bhayangkari membawa suasana yang berbeda.

Kategori :