MUARA ENIM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) optimis kemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan pasangan Capres Cawapres, Ganjar-Mahfud di Kabupaten Muara Enim.
Untuk pencapaian kemenangan pada Pilpres tersebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah persiapkan relawan dan mesin serta saksi partai untuk bekerja secara sistematis.
Hal ini diungkap oleh Ketua DPD PDIP Sumsel, M Giri Ramanda N Kiemas didampingi Ketua DPC PDIP Kabupaten Muara Enim Liono Basuki BSc dan Sekretaris Ahkmad Imam Mahmudi serta Ayu Nur Suri Giri Ramanda, saat membuka pelatihan saksi pemilu 2024, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Muara Enim di Graha Merah DPC PDI Perjuangan Muara Enim, Senin, 29 Januari 2024.
Giri mengatakan untuk persiapan pemenangan Pileg dan Capres Cawapres pasangan Ganjar dan Mahfud MD di Kabupaten Muara Enim bahwa pihaknya dalam hal ini PDIP sudah mempersiapkan baik partai maupun relawan untuk bekerja secara sistematis.
BACA JUGA:Rindukan Kepemimpinan RH, Warga Dukung dr Emasrissa Maju di Pilkada Prabumulih
BACA JUGA:Ajak Ulama Jaga Persatuan di Tengah Pemilu
"Mudah-mudahan respon masyarakat Kabupaten Muara Enim positif terhadap itu legislatif meraih 9 kursi dan pasangan Ganjar-Mahfud menawarkan hal-hal yang pada prinsipnya adalah bergerak cepat untuk Indonesia unggul sehingga pemilihan presiden Ganjar-Mahfud unggul di Kabupaten Muara Enim artinya 50 persen plus 1," jelas Giri.
Lanjutnya, saat ini pihaknya sedang menyiapkan seluruh saksi PDI Perjuangan agar bisa mengaman suara di setiap TPS dan mempertahan hak suara warga Negara Indonesia.
"Kita optimis PDI Perjuangan menang baik itu Pileg maupun Pilpres 2024," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Muara Enim Liono Basuki BSc, menambahkan bahwa pelatihan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Muara Enim diikuti PAC, Ranting dan Anak Ranting.
BACA JUGA:Jokowi Belum Ada Rencana Berkampanye
BACA JUGA:Bupati Ajak Warga NU Suksekan Pemilu 2024
"Untuk satu TPS nantinya kita menempatkan saksi lima orang," jelasnya. (ozi)