Selain itu, Shadow 400 memiliki kapasitas tangki bahan bakar sekitar 14 liter, membuatnya ideal untuk touring jarak jauh tanpa perlu sering mengisi ulang.
Dengan konsumsi BBM berkisar 25-28 km/liter, motor ini cukup efisien di kelasnya.
Salah satu alasan Shadow 400 masih digemari hingga saat ini adalah harga bekasnya yang terjangkau.
Di pasar motor second, harga Shadow 400 bekas berkisar antara Rp 45 juta hingga Rp 70 juta, tergantung kondisi dan tahun produksi.
Perawatannya pun mudah karena banyak bengkel umum yang familiar dengan mesin V-twin Honda.
Suku cadangnya relatif mudah ditemukan, termasuk suku cadang aftermarket seperti knalpot custom, jok touring, hingga windshield.
Honda Shadow 400 kini lebih dari sekadar kendaraan, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup otomotif.
Banyak komunitas pecinta cruiser di Indonesia yang mengadopsi Shadow 400 sebagai pilihan utama.
Dari sisi tampilan, motor ini mudah dimodifikasi menjadi bobber, chopper, atau gaya custom lainnya.
Pengendara pemula pun tak perlu khawatir, karena Shadow 400 mudah dikendalikan berkat distribusi berat yang seimbang, posisi riding rendah, dan torsi mesin yang tidak meledak-ledak.
Meski memiliki banyak keunggulan, Shadow 400 bukan tanpa kekurangan.
Karena sudah tidak diproduksi lagi secara resmi, motor ini tidak tersedia dalam kondisi baru.
Selain itu, fitur-fitur modern seperti ABS, traction control, atau riding modes belum tersedia pada model ini.
Selain itu, karena tenaga maksimalnya masih berada di bawah 35 HP, Shadow 400 bukan motor yang dirancang untuk kecepatan tinggi.
Tapi tentu saja, ini sejalan dengan tujuan utamanya sebagai cruiser santai.
Honda Shadow 400 adalah perpaduan harmonis antara desain klasik, performa yang andal, dan kenyamanan berkendara.