PALEMBANG - PT Hutama Karya (Persero) menyebutkan bahwa sebanyak 60 persen pekerja pada proyek pembangunan Junction Palembang, adalah warga Sumatera Selatan.
"Hal itu menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberdayakan tenaga kerja lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," kata Project Director Palembang Betung HK, Dinny Suryakencana dikonfirmasi di Palembang, Selasa.
Ia menyebutkan, dengan adanya proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Sumatera Selatan dan meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut.Hutama Karya sebagai kontraktor utama proyek itu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaan dan keselamatan kerja bagi seluruh pekerja.
"Prioritas kami adalah memberdayakan tenaga kerja lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," katanya.
BACA JUGA:Perkuat Program Cetak Sawah Baru
BACA JUGA:Ajak ASN Jalankan Lima Program Unggulan Walikota Palembang
Ia menambahkan, saat ini setidaknya terdapat lebih dari 1.000 pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut. Kemudian tidak ada satu pun pihaknya memakai tenaga kerja asing.
Pembangunan Junction Palembang sendiri terdiri atas 10 Jalan Ramp yang berfungsi untuk mengintegrasikan secara langsung lalu lintas dari Jalan Tol Kayu Agung Palembang Betung-Jambi dengan Jalan Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih
Pembangunan Junction Palembang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama terdiri atas 6 Ramp, yaitu Ramp 1, Ramp 2, Ramp 3, Ramp 5, Ramp 7A, dan Ramp 7B.
Saat ini, seluruh konstruksi ramp pada tahap pertama telah selesai, dan diantaranya telah beroperasi.Sedangkan untuk tahap kedua terdiri atas 4 Ramp, yaitu Ramp 4A, Ramp 4B, Ramp 6, dan Ramp 8.
BACA JUGA:Akselerasi Islamic Ecosystem & Layanan Bullion Bank
Saat ini konstruksi jalan ramp yang masuk ke dalam tahap itu masih berlangsung, dan kami menargetkan penyelesaiannya paling-lambat bulan Agustus mendatang. (ant)