Tepung beras
Tepung sagu (atau tepung tapioka)
Gula pasir
Santan kelapa
Garam
Daun pisang sebagai pembungkus
Cara membuatnya pun cukup mudah.
Pertama, tepung beras dan tepung sagu dicampur dengan santan, gula, dan garam, lalu dimasak dengan api kecil hingga mengental.
Setelah adonan siap, sepotong pisang diletakkan di atas lembaran daun pisang, lalu dituang adonan kental di atasnya dan dibungkus rapi.
Kue kemudian dikukus selama sekitar 20-30 menit.
Setelah matang, Naga Sari siap disajikan dan dinikmati baik dalam keadaan hangat maupun dingin.
Yang membuat Naga Sari begitu disukai adalah perpaduan antara rasa manis alami dari pisang dengan gurihnya adonan tepung bersantan.
Teksturnya yang lembut dan sedikit kenyal membuat setiap gigitan terasa istimewa.
Selain itu, aroma daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus turut memberikan cita rasa khas yang tidak ditemukan dalam kue-kue modern.
Meskipun saat ini masyarakat lebih akrab dengan jajanan modern seperti cake Korea atau boba drink, Naga Sari tetap menjadi pilihan favorit dalam berbagai acara keluarga dan tradisi.
Bahkan, tidak sedikit pelaku usaha kuliner yang menjadikan Naga Sari sebagai produk utama mereka dan memasarkannya secara daring melalui media sosial atau marketplace.