KORANPALPOS.COM- Auckland City menutup kiprahnya di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan hasil tak terduga. Klub semi-profesional asal Selandia Baru ini berhasil menahan imbang raksasa Argentina, Boca Juniors, dengan skor 1-1 di Stadion Geodis Park, Nashville, Rabu (25/6) dini hari WIB.
Yang paling mengejutkan, satu-satunya gol Auckland dicetak oleh Christian Gray, pemain yang juga berprofesi sebagai guru sekolah.
Hasil ini membuat kedua tim dipastikan tersingkir dari Grup C, menyusul Benfica dan Bayern Munchen yang lebih dulu memastikan tiket ke babak 16 besar.
Dominasi Boca Tak Cukup untuk Menang
Boca Juniors mengawali pertandingan dengan ambisi besar. Mereka membutuhkan kemenangan besar—minimal dengan selisih tujuh gol untuk menjaga asa lolos. Serangan gencar pun dilancarkan sejak menit awal.
BACA JUGA:Hasil Piala Dunia Antarklub 2025 Grup C, Benfica Bekuk Bayern 1-0
BACA JUGA:Nunez Bakal Merapat ke Liga Italia
Luis Advincula, Carlos Palacios, dan Miguel Merentiel terus menekan pertahanan Auckland. Boca bahkan sempat unggul lebih dulu lewat gol Lautaro Di Lollo, hasil sundulannya membentur tiang lalu mengenai Nathan Garrow dan masuk ke gawang, tercatat sebagai gol bunuh diri.
Namun, dominasi Boca tidak berbuah kemenangan. Dua peluang emas mereka hanya mengenai mistar dan tiang gawang.
Carlos Palacios nyaris menggandakan keunggulan melalui tembakan jarak jauh, sementara sundulan Merentiel kembali membentur mistar.
Auckland Bangkit Lewat Gol Sejarah Christian Gray
Meski terus ditekan, Auckland tidak menyerah. Semangat juang mereka tetap menyala, dan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-73.
BACA JUGA:Tekuk Botafogo, Atletico Tetap Gagal Melenggang
BACA JUGA:PSG Amankan Tiket Babak 16 Besar
Melalui situasi sepak pojok, Jerson Esteban Lagos Giraldo mengirim umpan matang ke kotak penalti. Christian Gray, yang sehari-hari mengajar di sekolah dasar, menanduk bola dengan sempurna ke dalam gawang.