Bagian ini bertugas menyemprotkan solar ke ruang bakar dengan volume dan tekanan tertentu, yang sudah disesuaikan oleh sistem ECU (Electronic Control Unit).
Jika berfungsi normal, konsumsi BBM pun bisa dikendalikan.
Namun ketika nozzle injektor mengalami kerusakan atau kebocoran, maka solar yang disemprotkan ke ruang bakar menjadi berlebihan.
BACA JUGA:7 City Car Bekas Paling Worth It 2025: Gak Ada Masalah dengan Gaji UMR !
BACA JUGA:Toyota Raize, Honda WR-V, atau Nissan Magnite: Siapa SUV Kompak Terbaik 2025 ?
Hal ini membuat proses pembakaran tidak efisien dan menyebabkan boros bahan bakar.
Gejala umum:
Keluar asap hitam dari knalpot
Tenaga mobil turun
Konsumsi BBM naik drastis
Solusi:
Lakukan pemeriksaan dan pembersihan nozzle injektor secara berkala di bengkel resmi atau mekanik terpercaya.
Jika perlu, ganti injektor yang rusak dengan unit baru agar sistem pembakaran kembali optimal.
2. Sistem Pendingin Mesin Bermasalah: Overcooling Justru Bikin Boros
Banyak orang mengira overheat (mesin terlalu panas) adalah satu-satunya masalah serius di sistem pendingin.
Padahal kondisi sebaliknya, yaitu overcooling (terlalu dingin), juga bisa menyebabkan mesin bekerja tidak efisien.