Harga Pangan 22 Juni 2025: Bawang Merah Rp42.013, Cabai Rawit Turun Menjadi Rp54.187 per Kilogram !

Minggu 22 Jun 2025 - 10:53 WIB
Reporter : Echi
Editor : Maryati

Sementara itu, untuk komoditas perikanan, terjadi fluktuasi harga.

Ikan kembung mengalami kenaikan harga menjadi Rp41.870 per kg dari Rp41.320 per kg.

Namun, ikan tongkol dan ikan bandeng justru mencatatkan penurunan harga.

Tongkol kini berada di Rp34.172 per kg dari Rp34.273 per kg, dan bandeng turun menjadi Rp33.171 per kg dari sebelumnya Rp34.441 per kg.

Harga ini sangat berpengaruh bagi daerah-daerah pesisir yang mengandalkan ikan sebagai sumber utama protein hewani.

Berbeda dengan tren penurunan harga pangan lainnya, kedelai biji kering impor mengalami sedikit kenaikan, dari Rp10.790 per kg menjadi Rp10.792 per kg.

Begitu juga dengan jagung tingkat peternak, naik dari Rp6.137 per kg menjadi Rp6.175 per kg.

Kenaikan ini bisa berdampak langsung pada biaya produksi pakan ternak dan produk turunan lainnya.

Garam konsumsi juga mengalami penurunan harga meskipun sangat tipis, dari Rp11.640 per kg menjadi Rp11.623 per kg.

Di sisi lain, daging kerbau beku impor mengalami kenaikan harga menjadi Rp106.638 per kg, naik dari sebelumnya Rp105.270 per kg.

Sedangkan daging kerbau segar lokal turun signifikan dari Rp141.579 per kg menjadi Rp136.944 per kg.

Secara umum, tren penurunan harga ini mencerminkan situasi pasokan pangan nasional yang cukup stabil dan distribusi yang berjalan baik.

Kebijakan Bapanas, bersama dukungan dari Bulog dan stakeholder pangan lainnya, tampaknya cukup efektif dalam meredam lonjakan harga yang kerap terjadi di musim-musim tertentu.

Namun, konsistensi pengawasan distribusi dan intervensi pasar tetap dibutuhkan agar fluktuasi harga tidak kembali naik tajam di kemudian hari.

Pemerintah juga diimbau untuk tetap menjaga keseimbangan antara kepentingan konsumen dan petani atau peternak sebagai produsen.

Dengan harga pangan pokok yang makin terkendali, daya beli masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah diharapkan ikut meningkat, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dari sisi konsumsi rumah tangga.

Kategori :