Disdukcapil OKU Jemput Bola Rekam KTP Warga Rentan

Jumat 20 Jun 2025 - 19:28 WIB
Reporter : Eco Marleno
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan upaya jemput bola terhadap warga rentan untuk merekam data KTP Elektronik agar masyarakat memiliki kartu identitas diri.

Kepala Disdukcapil OKU Suryadi, Jumat 20 Juni 2025 mengatakan bahwa upaya maksimal terus dilakukan pihaknya untuk membantu warga, termasuk masyarakat rentan dalam perekaman sekaligus pencetakan e-KTP.

Menurutnya, warga rentan adalah kelompok masyarakat yang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah atau kesulitan dalam berbagai aspek kehidupan dibandingkan dengan kelompok lain.

"Warga yang tidak mungkin secara fisik untuk datang ke Kantor Disdukcapil OKU kami datangi ke rumahnya guna dilakukan perekaman data dan langsung dicetak e-KTP," katanya.

BACA JUGA:Dividen Turun, Edison Puji Kebehasilan Resiliensi BSB

BACA JUGA:Wabup Sumarni Tegaskan Komitmen Dukung Upaya Perlindungan Anak

Salah satunya pihaknya melakukan perekaman data terhadap Herlina, warga Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur yang menderita penyakit stroke sejak beberapa tahun silam.

"Secara fisik Ibu Herlina tidak bisa melakukan perekaman di Kantor Capil sehingga kami datangi rumahnya untuk perekaman sekaligus dicetak e-KTP," tegasnya.

Hanya saja, kata dia, dalam proses perekaman data kependudukan untuk KTP warga rentan ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan untuk masyarakat yang tidak memiliki keterbatasan fisik.

"Satu orang bisa membutuhkan waktu sekitar 25 menit dan petugas yang melayani juga harus bersabar menyesuaikan kondisi warga,” katanya.

BACA JUGA:Tak Lagi Masuk PSN, Begini Nasib Tol Prabumulih-Muara Enim!

BACA JUGA:Diduga Diracun Putas Oleh Oknum tak BertanggungJawab: Ratusan Ikan Mendadak Mengambang di Sungai Kelingi !

Ia berharap melalui program ini dapat mempermudah masyarakat agar tidak perlu pergi jauh ke Kota Baturaja hanya untuk mencetak dokumen kependudukan yang sering kali dianggap mahal dan merepotkan.

"Program ini sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten OKU," ujarnya. 

Kategori :