Kelebihan performa di kehidupan nyata:
Responsif di Kecepatan Rendah: Cocok untuk stop-and-go traffic di kota besar.
Torsi Awal Cukup: Memudahkan saat menyalip atau menanjak ringan.
Perawatan Mudah: Mesin K10C telah digunakan di berbagai model Suzuki, dan dikenal tangguh serta minim perawatan berat.
Suzuki juga menyelaraskan pengaturan ECU agar sesuai dengan kondisi jalanan Indonesia, memberikan kenyamanan saat menghadapi tanjakan, jalan bergelombang, atau polisi tidur.
Suzuki S-Presso 2025 tersedia dalam dua pilihan transmisi, yaitu:
Transmisi Manual 5-percepatan: Untuk mereka yang menginginkan kontrol penuh dan konsumsi BBM paling optimal.
Transmisi Otomatis AGS (Auto Gear Shift): Transmisi semi-otomatis yang memadukan kenyamanan transmisi otomatis dengan efisiensi transmisi manual.
Keunggulan Transmisi AGS:
Tidak menggunakan torque converter seperti transmisi otomatis konvensional, sehingga lebih ringan dan hemat BBM.
Perpindahan gigi secara otomatis, namun tetap memiliki struktur kopling seperti mobil manual.
Cocok untuk pengendara pemula atau pengguna yang ingin mobil matic dengan efisiensi tinggi.
Walau beberapa pengguna mengeluhkan perpindahan gigi terasa sedikit kasar, teknologi ini terus ditingkatkan, dan sudah cukup mumpuni untuk kebutuhan harian.
Teknologi Dual Jet: Rahasia Efisiensi dan Halusnya Mesin
Teknologi Dual Jet pada mesin K10C merupakan penyempurnaan dari sistem injeksi bahan bakar konvensional.
Dengan dua injektor di setiap silinder, bahan bakar dapat disemprotkan dalam jumlah yang lebih tepat dan tersebar merata, menghasilkan: