KORANPALPOS.COM- Sepak bola Indonesia kembali mencetak sejarah besar di kancah internasional. Jakarta secara resmi ditetapkan sebagai pusat kegiatan regional FIFA untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.
Hal ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam FIFA Executive Football Summit 2025 yang digelar di Miami, Amerika Serikat, pada Selasa (17/6/2025) waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir dan Gianni Infantino menandatangani Host Country Agreement (HCA) sebagai bentuk resmi dari pendirian FIFA Hub di Jakarta.
Penunjukan ini menandai komitmen FIFA untuk memperluas jangkauan dan perannya di kawasan Asia yang sepak bolanya terus berkembang pesat.
BACA JUGA:Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Indonesia Kalah dari Bahrain
BACA JUGA:Swansea City Resmi Putus Kontrak Nathan
“Ini adalah hari bersejarah bagi Indonesia dan Asia. Dengan HCA ini, FIFA Hub di Jakarta bukan hanya untuk Indonesia, tapi menjadi pusat untuk Asia Tenggara dan Asia Timur, mencakup 21 asosiasi anggota,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya.
Koneksi Regional ke Kuala Lumpur, Dubai, dan New Delhi
FIFA Hub Jakarta akan menghubungkan secara langsung dengan kantor FIFA di Kuala Lumpur (Malaysia), Dubai (Uni Emirat Arab), dan New Delhi (India).
Ini menjadikan Jakarta sebagai simpul penting dalam struktur organisasi FIFA di wilayah Asia, sekaligus meningkatkan peran Indonesia dalam percaturan sepak bola internasional.
Erick Thohir menambahkan bahwa kepercayaan ini merupakan hasil kerja keras bersama antara PSSI, pemerintah, serta dukungan dari FIFA.
BACA JUGA:Cetak Gol Tercepat, Foden Bintang Kemenangan City
BACA JUGA:Debut Xabi Alonso Tak Sempurna
Ia juga menyampaikan kepada Infantino perkembangan signifikan yang telah dicapai oleh Indonesia, termasuk dari sisi infrastruktur dan prestasi tim nasional yang terus menanjak.
“Saya sampaikan bahwa sepak bola Indonesia mengalami progres besar. Presiden FIFA senang mendengar langsung kemajuan ini, karena sebelumnya kita menghadapi banyak tantangan. Sekarang, kita melangkah maju dengan fondasi yang lebih kuat,” imbuh Erick.