Ratusan Pemuda Ikuti Seleksi Rekrutmen ke Jepang

Senin 16 Jun 2025 - 21:34 WIB
Reporter : Fahrozi
Editor : Maryati

"Alhamdulillah seleksi rekrutmen ke Jepang dapat dilaksanakan di Muara Enim. Sebelumnya anak-anak muda Muara Enim mungkin ada yang ikut program  ke Jepang ini harus seleksi di daerah lain. Jadi setidaknya kita mempermudah bagi pemuda Muara Enim sesuai misi dan visi Bupati dan Wabup Muara Enim," katanya.

BACA JUGA:Sejumlah Pendonor Gagal Sumbangkan Darahnya, Ini Penyebabnya!

BACA JUGA:Maraknya Karaoke Berkedok Keluarga di OKI, Dewan Sumsel Minta Ditertibkan, Ini Respon Pol PP!

Dalam kesempatan tersebut, Sekda mengapresiasi program tersebut karena  merupakan salah satu cara untuk menurunkan angka pengangguran, meningkatkan penyerapan angkatan kerja, dan meningkatkan produktivitas usia kerja di Kabupaten Muara Enim khususnya dan Provinsi Sumsel pada umumnya. 

Dan kepada peserta untuk benar-benar serius mengikuti seluruh tahapan sehingga bisa lulus seleksi sesuai yang diinginkan perusahaan di Jepang.

Dengan bekal pengalaman selama bekerja di Jepang dapat diimplementasikan baik ilmu, perilaku dan budaya di Jepang.

"Keahlian yang didapat bisa diterapkan di tempat kerja baru ataupun untuk merintis usaha sendiri secara lebih mandiri ketika pulang kembali ke tanah air untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru," harap Sekda.

BACA JUGA:Kapolres Ingatkan Agar Warga OKU Serahkan Senpi Ilegal

BACA JUGA:Wabup Muba Pimpin Pra-RUPS PT Petro Muba, Dorong Konsolidasi Menuju BUMD Unggul dan Kontributif

Sementara perwakilan IM Japan 

MR Kawuhara mengungkapkan, bahwa IM Japan sudah sekitar 30 tahun bekerja sama dengan Pemerintah RI melalui Kemenaker melayani pemagangan atau rekrutmen pekerja ke Jepang bagi pemuda Indonesia. 

IM Japan adalah perusahaan terbesar di Jepang dalam hal penyaluran tenaga kerja di 1500 perusahaan di Jepang. Pihaknya mengutamakan disiplin, jujur, sikap perilaku dan bertanggungjawab.

Jika tidak memenuhi kriteria tersebut dipastikan tidak akan lulus. 

"Jangan sekali-kali merubah atau memalsukan dokumen, jika ketahuan langsung saya tidak luluskan," tegas Kawuhara dengan fasih bahasa Indonesia.

Masih dikatakan Kawuhara, di Jepang nanti, mereka sebagian besar akan ditempatkan di perusahaan manufaktur yang berhadapan dengan mesin-mesin. Untuk itu, perlu suara keras, fisik kuat dan semangat tinggi untuk bekerja dan bertahan. Oleh karena itu pihaknya harus mencari tenaga kerja yang sesuai kriteria keinginan perusahaan di Jepang.

Ditambahkan Perwakilan dari Kementrian Tenaga Kerja RI Bukhori, bahwa seleksi rekrutmen ini untuk benar-benar bisa diikuti secara serius oleh para peserta sebab lulus atau tidaknya itu benar-benar tergantung dari para peserta sendiri. Oleh karena itu ia berharap untuk para peserta yang ikut bisa lulus semua dan berangkat kerja ke Jepang.

Kategori :