PALEMBANG - Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menggencarkan penanganan tumbuh kembang pada anak stunting hingga inflasi bahkan kemiskinan ekstrem bagi warga di wilayah hukumnya.
"Kami di sisi lain menangani kasus korupsi, tetapi kami juga ikut menggencarkan penanganan stunting hingga inflasi bahkan kemiskinan ekstrem bagi warga di wilayah Sumatera Selatan," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Yulianto dalam sambutannya di acara minum pagi bersama awak media di Palembang, Jumat (26/1).
Ia menambahkan dalam upaya penanganan permasalahan sosial tersebut upaya yang dilakukan Kejati Sumsel ialah dengan menjumpai langsung para warga misalnya yang terdampak banjir saat ini tengah melanda di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin dengan memberikan bantuan yang bisa meringankan beban warga mulai dari pangan hingga kebutuhan sosial lainnya.
Selain itu, untuk membantu warga dalam mengatasi inflasi pihaknya mengambil langkah dengan menemukan inovasi.
BACA JUGA:Hujan hingga Mei 2024, Perkiraan Cuaca di Sumsel
BACA JUGA:Miliki Sekolah Khusus Anak dengan Down Syndrom
Ia mencontohkan, melalui Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih bahkan menciptakan sebuah inovasi yaitu dengan aplikasi yang bisa membantu warga mengetahui informasi terkini terkait harga bahan pokok.
"Melalui aplikasi tersebut warga dimudahkan untuk memantau harga-harga bahan pokok bahkan terkait inflasi daerah," ujarnya.
Ia menambahkan hal itu merupakan sebuah inovasi yang luar biasa untuk mewujudkan bahwa Jaksa hadir di tengah masyarakat.
Kejati Sumsel terus bersinergisitas dengan Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) sehingga mampu meminimalisasi semua permasalahan di tengah masyarakat mulai dari stunting, inflasi, dan kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA:Pelopori MoU Serentak PTKIN - Zarqa University
BACA JUGA:Disbun Sumsel Catat PSR Sawit Capai 69.965 Hektare
"Sinergisitas yang sudah baik ini akan terus kami gencarkan dalam melayani dan mengayomi masyarakat," pungkasnya. (ant)