Adapun beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang dikelola Bulog mengalami kenaikan menjadi Rp12.688 per kilogram dari sebelumnya Rp12.608 per kilogram.
Kenaikan harga SPHP ini mencerminkan tekanan pada program intervensi pemerintah terhadap harga beras.
Selain cabai rawit dan bawang merah, komoditas hortikultura lainnya seperti cabai merah besar dan cabai merah keriting juga mengalami penurunan harga.
BACA JUGA:Harga Pangan 3 Juni 2025: Harga Cabai Rawit Rp47.489, Bawang Merah Rp38.154 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga Pangan 2 Juni 2025: Cabai Rawit Meroket Menjadi Rp55.837, Bawang Merah Rp37.333 per Kilogram !
Cabai merah besar turun menjadi Rp44.661/kg dari sebelumnya Rp48.841/kg, sementara cabai merah keriting kini di angka Rp44.947/kg dari sebelumnya Rp46.891/kg.
Sementara itu, bawang putih bonggol mengalami penurunan menjadi Rp39.364/kg, dari Rp40.133/kg.
Penurunan ini kemungkinan besar disebabkan oleh kelancaran pasokan impor dan distribusi dalam negeri.
Komoditas pangan strategis lainnya seperti jagung tingkat peternak mengalami penurunan cukup signifikan dari Rp6.333/kg menjadi Rp5.901/kg, sedangkan kedelai biji kering impor turun dari Rp10.833/kg ke Rp10.694/kg.
Harga ini sangat penting bagi sektor peternakan dan pengolahan pangan, karena berdampak langsung pada biaya produksi pakan ternak dan produk olahan kedelai seperti tempe dan tahu.
Di sektor protein hewani, daging sapi murni tercatat turun ke Rp134.713 per kilogram dari Rp135.257/kg, begitu pula dengan daging ayam ras yang turun menjadi Rp35.062/kg dari sebelumnya Rp35.296/kg.
Sementara itu, harga telur ayam ras ikut mengalami penurunan tipis menjadi Rp29.043/kg, dari Rp29.370/kg.
Penurunan harga ini dapat memberikan sedikit ruang bagi konsumen rumah tangga yang sangat bergantung pada telur sebagai sumber protein murah.
Namun, harga daging kerbau beku impor justru naik dari Rp105.524/kg ke Rp101.151/kg, sedangkan daging kerbau lokal mengalami penurunan menjadi Rp136.389/kg dari Rp140.000/kg.
Untuk kebutuhan rumah tangga lainnya seperti minyak goreng, tren harga juga menunjukkan penurunan.
Minyak goreng kemasan kini berada di level Rp20.579/liter dari sebelumnya Rp20.883/liter, sedangkan minyak goreng curah turun ke Rp17.439/liter dari Rp17.687/liter.