KULINER, KORANPALPOS.COM - Dimsum merupakan salah satu kuliner Asia yang sangat populer terutama di Tiongkok dan negara-negara Asia Timur lainnya.
Salah satu elemen penting yang membuat dimsum begitu digemari adalah kulit dimsum atau yang sering disebut "wrapper".
Kulit ini bukan hanya pembungkus biasa tetapi juga menjadi kunci tekstur, rasa dan penampilan dimsum yang sempurna.
Dimsum berasal dari tradisi makan ringan di wilayah Guangdong, Tiongkok.
BACA JUGA:Kemplang Seblak: Inovasi Kuliner Kekinian yang Menggoda Lidah
BACA JUGA:Gulai Tebu Telur Kuliner Unik yang Menggugah Selera dari Sumatera Barat
Kulit dimsum awalnya dibuat dari tepung terigu yang diolah sedemikian rupa agar memiliki tekstur tipis dan lentur mampu membungkus berbagai isi seperti daging, sayuran dan seafood.
Fungsi utama kulit ini adalah menjaga agar isian tetap juicy dan memberikan sensasi lembut saat digigit.
Selain berfungsi sebagai pembungkus, kulit dimsum juga berperan besar dalam proses memasak khususnya saat dikukus atau digoreng.
Kulit yang berkualitas akan menghasilkan dimsum yang tidak mudah sobek, memiliki tampilan yang menarik dan tekstur yang pas antara kenyal dan lembut.
BACA JUGA:Dadar Gulung Kelezatan Tradisional yang Tetap Digemari Sepanjang Masa
BACA JUGA:Mengenal Makanan Khas Sunda yang Enak dan Unik: Lezatnya Cita Rasa Tradisional dari Tanah Pasundan
Kulit dimsum tradisional biasanya dibuat dari campuran tepung terigu, air dan kadang-kadang tambahan pati jagung atau tapioka untuk meningkatkan elastisitas.
Proses pembuatannya membutuhkan ketelitian terutama dalam menguleni dan menggiling adonan agar tipis dan merata.
Beberapa jenis kulit dimsum yang populer antara lain kulit wonton, kulit siomay dan kulit pangsit.
Masing-masing memiliki ketebalan dan tekstur yang berbeda sesuai dengan jenis dimsum yang akan dibuat.
BACA JUGA:Kicang: Jajanan Tradisional yang Melekat di Hati Masyarakat
BACA JUGA:Nikmatnya Mie Rebus Disantap Saat Hujan, Hangatkan Tubuh dan Bikin Nagih!
Misalnya, kulit siomay cenderung lebih tebal dan kenyal sedangkan kulit pangsit lebih tipis dan renyah saat digoreng.
Seiring berkembangnya dunia kuliner, inovasi pada kulit dimsum juga semakin beragam.