Masuk ke interior, nuansa sporty dan modern langsung terasa.
Dashboard dilengkapi aksen oranye yang menyegarkan, dengan setir berbalut kulit serta panel instrumen digital dengan layar TFT.
Kombinasi ini memberikan kesan berkelas walau hadir pada tipe entry-level.
BACA JUGA:Performa Toyota Baby Land Cruiser 2025: Seberapa Cepat SUV Gagah Ini Melaju dari 0 ke 100 Km/Jam ?
BACA JUGA:Membandingkan All New Feroza 2025 Vs Suzuki Jimny 5 Pintu: Duel SUV Kompak 4x4, Siapa Lebih Unggul ?
Urusan performa, Daihatsu Taft Tipe X mengusung mesin mungil berkapasitas 658 cc 3-silinder DOHC.
Mesin ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 51 dk pada 6.900 rpm dan torsi 60 Nm, cukup untuk keperluan harian dan penggunaan di medan urban.
Beralih ke varian G dan G Turbo, keduanya membawa peningkatan signifikan dari sisi kenyamanan dan teknologi.
Keduanya dibekali velg aluminium 15 inci, rem dengan sistem ABS (Anti-lock Braking System), serta mesin berkapasitas sama, namun dengan perbedaan pada tuning dan performanya.
Tipe G tetap mengandalkan mesin 658 cc 3-silinder DOHC dengan output serupa Tipe X, yaitu 51 dk/6.900 rpm dan torsi 60 Nm.
Namun, yang membedakan G Turbo adalah hadirnya teknologi turbocharger, yang meningkatkan performa mobil secara signifikan.
Pada Tipe G Turbo, mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga hingga 63 dk/6.400 rpm dengan torsi maksimum 100 Nm.
Angka ini menempatkan G Turbo sebagai varian tertinggi dan terkuat dalam lini Taft Reborn, cocok bagi konsumen yang menginginkan tenaga lebih besar untuk menaklukkan jalur menanjak atau perjalanan luar kota.
Selain tenaga, Tipe G Turbo juga dibekali sederet fitur canggih seperti:
Eco Idle: Sistem start-stop otomatis untuk menghemat bahan bakar saat berhenti.
Panoramic Monitor: Kamera 360 derajat untuk memudahkan parkir dan manuver sempit.