Sementara itu, varian Kei Car untuk pasar Jepang menggunakan mesin KF-DET, yaitu mesin 3-silinder turbo berkapasitas 658 cc.
Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 64 PS pada 6.400 rpm dan torsi 100 Nm pada 3.600 rpm.
Yang paling mencengangkan dari mesin mungil ini adalah efisiensinya.
Berdasarkan uji konsumsi bahan bakar menggunakan metode JC08, konsumsi Daihatsu Taft mencapai 25,7 km/liter untuk varian 2WD dan 24,1 km/liter pada model 4WD.
Angka ini membuatnya bersaing ketat dengan efisiensi sepeda motor sport seperti Kawasaki Ninja 250.
Daihatsu juga menyematkan berbagai fitur keselamatan dan kenyamanan pada mobil ini.
Meski masuk ke dalam kategori mobil kecil, namun Daihatsu Taft 2025 sudah dibekali dengan teknologi seperti:
Hill Start Assist (HSA)
Vehicle Stability Control (VSC)
Anti-lock Braking System (ABS)
Electronic Brakeforce Distribution (EBD)
Dual SRS Airbags
Tak ketinggalan, sistem kamera parkir dan sensor mundur juga telah tersedia, membantu pengemudi saat melakukan manuver di area sempit.
Di pasar Jepang, Daihatsu Taft 2025 dijual dalam kisaran harga ¥1.353.000 hingga ¥1.732.500, atau setara dengan Rp150 juta hingga Rp180 juta (kurs saat ini).
Dengan harga tersebut, Taft 2025 menjadi salah satu opsi menarik di kelas compact SUV atau city car, terutama bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi dan gaya.
Bila masuk pasar Indonesia, mobil ini diprediksi akan dibanderol pada kisaran Rp 180 juta hingga Rp 250 juta, tergantung spesifikasi dan fitur lokal.