Tinggi: 1.845 mm
Jarak sumbu roda: 2.735 mm
Proporsi ini menjadikannya ideal untuk melibas jalanan sempit, berbatu, atau medan tanah yang menantang.
BACA JUGA:Duel SUV Legendaris Land Rover Defender Vs Toyota Land Cruiser : Siapa Paling Sangar dan Tangguh ?
Bahkan, secara visual dan ergonomi, mobil ini digadang-gadang menjadi alternatif menarik bagi mereka yang mengincar Suzuki Jimny EV, yang juga mengusung pendekatan desain kompak dan retro.
Salah satu nilai jual utama iCar V23 adalah pilihan sistem penggeraknya. Model ini hadir dalam dua varian:
RWD (Rear-Wheel Drive) dengan motor listrik 136 hp dan torsi 180 Nm
AWD (All-Wheel Drive) dengan motor ganda bertenaga total 211 hp dan torsi 292 Nm
Untuk penggunaan harian, varian RWD sudah cukup responsif. Namun bagi mereka yang mencari tantangan medan off-road ringan, varian AWD jelas menjadi opsi ideal.
Sebagai perbandingan, Suzuki Jimny EV diperkirakan akan hadir dengan sistem penggerak 4WD seperti pada versi ICE-nya.
Namun informasi resmi mengenai spesifikasi tenaga dan torsi masih terbatas. Jika iCar V23 benar-benar bisa menyalurkan tenaga 211 hp ke empat roda, maka dalam hal akselerasi dan traksi, ia bisa unggul dari Jimny EV.
Sedangkan BYD Yuan Up dan MG ZS EV, meski sama-sama menawarkan performa EV yang baik, lebih cocok untuk penggunaan urban dan belum sepenuhnya dirancang untuk kebutuhan off-road ringan.
Hal ini memberikan ruang khusus bagi iCar V23 untuk bermain di segmen niche petualang ramah lingkungan.
Kemampuan off-road tak hanya soal tenaga, tetapi juga soal jarak tempuh dan efisiensi energi. Dalam hal ini, iCar V23 dibekali dua jenis baterai yang disesuaikan dengan variannya:
Varian RWD menggunakan baterai LFP 59,93 kWh, dengan jarak tempuh hingga 401 km (standar CLTC)