Fascia depan tampak agresif dengan gril berdesain tebal dan lampu utama yang tajam, mengingatkan pada desain Toyota Land Cruiser J250 dan FJ Cruiser.
Fender besar dan skid plate di bagian bawah semakin menegaskan identitas off-road-nya.
Baby Land Cruiser dirancang untuk terlihat kompak namun solid, mendekati gaya desain Suzuki Jimny tetapi dengan pendekatan yang lebih dewasa dan modern, sejalan dengan tren SUV rugged yang kini kembali digemari.
BACA JUGA:Pilih Mesin Bensin atau Diesel ? Ini Perbandingan Konsumsi BBM Toyota Land Cruiser Mini !
BACA JUGA:Membandingkan Pajero Mini Vs Corolla Cross: Duel SUV Mungil dan Modern Berfitur Canggih !
2. Interior: Fungsional, Digital, dan Tahan Lama
Masuk ke dalam kabin, pengguna akan disambut dengan interior yang menggabungkan daya tahan dan kenyamanan modern.
Toyota merancang ruang dalam mobil ini untuk menghadirkan kesan fungsional namun tetap mewah dalam kesederhanaan.
Material hardwearing digunakan pada bagian dashboard, door trim, dan lantai, cocok untuk kegiatan outdoor atau medan berlumpur.
Meski demikian, Toyota tetap menyematkan fitur digital cockpit yang menawan, termasuk layar infotainment besar dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, serta panel instrumen digital penuh.
Tata letak tombol fisik yang ergonomis, tuas 4WD manual, dan ventilasi udara besar menunjukkan bahwa SUV ini memang disiapkan untuk medan berat, bukan sekadar pajangan bergaya urban.
3. Performa dan Kemampuan Off-Road: Si Kecil yang Ganas
Toyota belum secara resmi mengumumkan spesifikasi teknis lengkap Baby Land Cruiser.
Namun, sejumlah rumor menyebutkan bahwa SUV ini kemungkinan besar dibangun di atas platform TNGA-F yang telah dimodifikasi untuk kendaraan kecil.
Dengan demikian, ia diperkirakan akan dibekali sistem penggerak empat roda (4WD) permanen atau part-time, serta fitur seperti:
Differential Lock