Dari segi platform, Corolla Cross menggunakan TNGA-C, basis global untuk mobil kompak Toyota.
Sementara Land Cruiser Mini dirumorkan akan memakai versi pendek dari TNGA-F, sasis tangga yang juga menopang Land Cruiser 300 dan Tundra—mengindikasikan kemampuan jelajah yang serius.
2. Pilihan Mesin: Hybrid Irit vs Hybrid Bertenaga
BACA JUGA:Catat Tanggalnya ! Toyota Land Cruiser Mini Resmi Masuk Indonesia: SUV Tangguh Bermesin Hybrid
BACA JUGA:Duel SUV Kompak: Toyota Raize Lebih Canggih, Tapi Pajero Mini Lebih Tangguh !
Toyota Corolla Cross Hybrid sudah tersedia dengan mesin 1.8-liter hybrid naturally aspirated, dipadukan dengan motor listrik, menghasilkan tenaga gabungan sekitar 121 hp.
Fokusnya jelas: efisiensi bahan bakar dan emisi rendah, dengan konsumsi BBM yang bisa mencapai 22-24 km/l dalam kondisi ideal.
Untuk Land Cruiser Mini, meski belum resmi dirilis, spekulasi menyebutkan beberapa opsi mesin:
1.5-liter turbo hybrid, kombinasi torsi dan efisiensi.
Opsi lain mungkin mengadopsi mesin 2.0L atau 2.5L hybrid seperti RAV4.
Walaupun konsumsi BBM-nya belum diketahui, sistem hybrid-nya kemungkinan dirancang lebih bertenaga untuk menghadapi medan berat, bukan semata hemat BBM.
3. Kemampuan Off-Road: Siapa Juaranya?
Tak perlu diragukan: jika Anda butuh SUV untuk naik gunung, menghadapi lumpur, atau menjelajah alam bebas, Land Cruiser Mini jelas unggul.
Dengan desain body-on-frame, penggerak 4WD permanen, serta ground clearance tinggi (kemungkinan di atas 200 mm), mobil ini ditujukan untuk petualangan sungguhan.
Sementara itu, Corolla Cross Hybrid tetap menggunakan penggerak depan (FWD) pada mayoritas variannya, meskipun beberapa pasar luar negeri menyediakan opsi AWD.
Namun sistem suspensinya lebih cocok untuk jalan aspal dan penggunaan urban—ideal untuk sekolah, kantor, atau pusat perbelanjaan, bukan medan berbatu.