Harganya yang terjangkau pun menjadi nilai tambah bagi keluarga.
Namun demikian, para orang tua diimbau untuk tetap memperhatikan jumlah konsumsi.
Meskipun bergizi, telur puyuh juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
BACA JUGA: Kue Sus: Camilan Lembut Berisi Vla yang Tetap Digemari Sepanjang Masa
BACA JUGA:Dumpling Keju Camilan Lezat Kekinian yang Bikin Ketagihan: Inovasi Kuliner dari Timur Bertemu Barat
Anak-anak cukup mengonsumsi 3–5 butir per hari sebagai bagian dari menu seimbang.
Dengan kreativitas dan perhatian pada nilai gizi telur puyuh dapat menjadi solusi cerdas dalam menyiapkan bekal sekolah yang sehat, praktis dan menggugah selera.
Selain membuat anak kenyang, bekal berbasis telur puyuh juga menjadi bentuk kasih sayang orang tua yang dikemas dalam kotak makan kecil yang penuh warna.*