Daihatsu Taft GT Diesel 1988 tampil dengan desain kotak khas era 80-an yang kini justru menjadi daya tarik tersendiri.
Garis-garis tajam dan bentuk bodi yang kokoh menunjukkan bahwa mobil ini memang dirancang untuk ketahanan, bukan kemewahan.
Dengan ground clearance tinggi, velg kaleng berbalut ban off-road tebal, serta sudut approach dan departure yang ideal, SUV ini sangat cocok untuk menjelajah alam liar. Tidak ada ornamen mewah, hanya fungsionalitas murni yang ditawarkan.
BACA JUGA:Naik Kelas dari NMAX ? Ini 9 Alasan Yamaha XMAX 250 Layak Jadi Pilihan Biker Sejati !
BACA JUGA:Yamaha XMAX 250 Vs Honda Forza 250: Duel Maut Skutik Premium yang Bikin Galau Pecinta Touring !
Interior: Simpel, Fungsional, dan Siap Diajak Bertualang
Masuk ke dalam kabin, kesan minimalis langsung terasa. Dashboard-nya sederhana dengan panel instrumen analog yang jelas terbaca, tanpa layar digital atau fitur elektronik yang kerap merepotkan saat rusak.
Tuas transfer case 2H–4H–4L menjadi pusat kendali penggerak roda, memperkuat identitasnya sebagai kendaraan petualang sejati.
BACA JUGA:Komparasi Lengkap NMAX Turbo dan PCX 160: Desain, Performa, hingga Fitur Canggih!
Jok-joknya juga cukup ergonomis untuk perjalanan jauh, meski tanpa kemewahan bantalan tebal.
Mesin Diesel 2.8L DL42: Bandel dan Mudah Dirawat
Kekuatan utama Taft GT Diesel 1988 terletak pada mesin diesel DL42 berkapasitas 2.8 liter naturally aspirated.
Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 76 hp dan torsi 170 Nm, cukup untuk membawa beban berat atau melibas tanjakan ekstrim.
Meski tenaganya tidak sebanding dengan SUV modern, namun performa putaran bawahnya sangat kuat, ditambah efisiensi bahan bakar yang membuatnya irit solar.
Kapasitas tangki 60 liter cukup menunjang perjalanan jarak jauh tanpa sering isi ulang.