KORANPALPOS.COM - Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait ketahanan pangan, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Ogan Ilir melakukan pengecekan langsung terhadap kebun jagung binaan seluas ±3 hektar di kawasan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Kebun jagung ini merupakan hasil kerja sama antara personel Polres Ogan Ilir dengan kelompok tani setempat.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemanfaatan lahan produktif sebagai langkah konkret untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Ogan Ilir.
BACA JUGA:Sandy Wiguna Resmi Menjadi Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih
BACA JUGA:Bupati H M Toha Ingatkan Camat Lurah Kades dan Masyarakat Muba Untuk Siaga Cegah Karhutbunlah
Hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa tanaman jagung tumbuh subur dan sehat, serta diprediksi siap panen dalam beberapa minggu mendatang.
Kapolres Ogan Ilir menyampaikan bahwa keterlibatan institusinya dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kebijakan nasional untuk mewujudkan kedaulatan pangan, serta mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pertanian.
Ia menegaskan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan dan sinergi lintas sektor sangat penting untuk menyukseskan program ini.
BACA JUGA:Bidang Propam Polda Sumsel Gelar Tes Urine Mendadak di Polres Muba, Ini Sasarannya
BACA JUGA:Lapas Sekayu Gelar Tes HIV Massal
“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan untuk memperluas manfaat program ini demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Bagus.
Selain itu, Kapolda Sumatera Selatan juga rencana akan berkunjung ke lokasi kebun jagung untuk menghadiri panen serentak tahap II yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong semangat pertanian di tengah tantangan pemulihan ekonomi.
Program kebun jagung binaan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas pangan lokal, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan bagi masyarakat sekitar.
Peran aktif institusi kepolisian dalam bidang ini menunjukkan bahwa keamanan dan pembangunan bisa berjalan.*