Banyak netizen yang ikut menyebarkan kabar tersebut, bahkan mendoakan keselamatan Bd yang dikira hanyut terbawa arus sungai.
Namun, keesokan paginya, Jumat (23/5/2025), warga dibuat terkejut dengan fakta sebenarnya.
Bd ternyata tidak tenggelam, melainkan kabur ke kampung halamannya di Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Suami Ungkap Kronologi Istri Hamil 6 Bulan Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Sribandung
Informasi itu diketahui setelah keluarga Bd di OKI mengonfirmasi keberadaannya.
Kabar ini sontak memicu kekecewaan mendalam di kalangan warga Desa Kandis 2, terutama pihak keluarga calon pengantin perempuan, Adel (25).
Banyak warga merasa dibohongi dan diperdaya oleh aksi Bd yang dianggap tidak bertanggung jawab.
“Rasa kecewa itu bukan hanya dirasakan pihak perempuan, tapi juga kami warga desa yang sudah susah payah membantu pencarian,” ungkap tokoh masyarakat setempat.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, beredar kabar bahwa Bd kabur karena terbebani dengan tuntutan mahar atau uang jujur yang dianggap terlalu tinggi oleh pihak keluarga perempuan.
Beberapa akun media sosial menyebut bahwa pihak perempuan meminta uang sejumlah Rp50 juta sebagai syarat lamaran.
“Dax sanggup ngohke pintean betinenye mas 3 suku duit 50 JT,” tulis akun Facebook @Triss Malby, yang menyebarkan informasi tersebut di grup Facebook warga Ogan Ilir.
Unggahan tersebut langsung menuai beragam reaksi netizen.
Ada yang mengkritik sikap Bd yang dianggap pengecut.
Namun tak sedikit pula yang menyoroti budaya pemberian mahar yang dianggap memberatkan dan tak lagi relevan.
Kapolsek Rantau Alai, IPTU Agus Masyudhi, membenarkan adanya laporan dari warga terkait kasus tersebut.