KORANPALPOS.COM – Nissan Motor Corporation akhirnya angkat bicara terkait isu yang beredar luas di media mengenai rencana penutupan sejumlah pabrik globalnya.
Dalam klarifikasi resminya, pabrikan otomotif asal Jepang ini menyebut bahwa informasi tersebut bersifat spekulatif, tidak berdasar, dan bukan berasal dari sumber resmi perusahaan.
Pernyataan ini dirilis melalui situs resmi Nissan Global dan dapat diakses secara publik sejak Kamis, 22 Mei 2025.
BACA JUGA:Adu Ganteng Suzuki Fronx Vs Toyota Raize: Mana SUV Kompak Terbaik di 2025 Pilihanmu ?
BACA JUGA:Evolusi Agresif Lancer Evo IV : Teknologi, Desain, dan Kejayaan di Dunia Reli
“Mengenai laporan baru-baru ini tentang potensi penutupan pabrik tertentu, Nissan ingin mengklarifikasi bahwa berita ini bersifat spekulatif dan tidak didasarkan pada informasi resmi perusahaan,” tegas Nissan dalam keterangannya.
Nissan menjelaskan bahwa langkah yang saat ini dilakukan perusahaan adalah bagian dari strategi efisiensi operasional dan penguatan rantai pasokan global.
Salah satu keputusan penting yang diambil adalah konsolidasi produksi dua model andalan mereka, yaitu Nissan Frontier dan Nissan Navara.
BACA JUGA: Jetour Perkenalkan Teknologi Canggih Mobil SUV : Intip Fitur Canggih, Ada Garansi Servis 3 Tahun !
BACA JUGA:BYD Seal 2025 Resmi Meluncur: Usung Teknologi Suspensi DiSus C Pertama di Dunia, Segini Harganya !
Sebelumnya, produksi kedua model tersebut dilakukan secara terpisah di dua lokasi, yakni Meksiko dan Argentina.
Namun kini, Nissan telah memutuskan untuk memusatkan seluruh proses produksinya ke pabrik CIVAC di Morelos, Meksiko.
Langkah ini diambil sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi pasar yang dinamis, tantangan logistik, serta untuk memperkuat daya saing di pasar kendaraan double cabin yang sangat kompetitif di kawasan Amerika Latin.
BACA JUGA:Honda Jazz GE8 Paling Dicari di 2025: Ini Alasan dan Keunggulannya !