5. Jenson Seelt (CB, Sunderland) – Bek tengah kuat dengan pengalaman bermain di EFL Championship.
6. Miliano Jonathans (LWF/RWF, FC Utrecht) – Winger lincah yang menjadi andalan tim muda Utrecht.
7. Delano van der Heijden (MF, Feyenoord Rotterdam U-21) – Gelandang kreatif yang tampil reguler di tim U-21 Feyenoord.
8. Ethan Kohler (CB, Werder Bremen III) – Bek muda Amerika berdarah Indonesia yang menonjol di Bundesliga Regionalliga.
9. Reno Munz (CB, Greuther Furth) – Bek tangguh kelahiran Jerman yang memiliki darah Indonesia.
10. Mauro Zijlstra (CF, FC Volendam) – Penyerang muda potensial yang produktif di lini depan tim junior Volendam.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, pemain-pemain ini akan memperkuat tim dalam misi berat di kualifikasi dan menargetkan lolos ke Piala Asia U-23 2026, yang menjadi jalur menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles.
BACA JUGA:Lilipaly dan Asnawi Dipanggil! Buktikan Masih Pantas Bela Timnas Indonesia
BACA JUGA:Musim Tanpa Gelar Utama, Mbappe Tetap Tajam Bersama Real Madrid
Strategi Vanenburg ini disambut antusias publik Tanah Air. Dengan adanya tambahan pemain dari luar negeri yang memiliki pengalaman dan kualitas tinggi, peluang Timnas Indonesia U-23 untuk tampil di ajang bergengsi seperti Olimpiade semakin terbuka lebar.
PSSI kini sedang mempercepat proses identifikasi dan dokumen legal untuk memastikan status kewarganegaraan ke-10 pemain tersebut. Diharapkan, seluruh proses bisa rampung sebelum pemusatan latihan jelang laga kualifikasi dimulai.
Kehadiran nama-nama baru ini juga menunjukkan keseriusan PSSI dan pelatih dalam mengangkat prestasi sepak bola Indonesia di level usia muda.
Harapan besar kini bertumpu pada generasi emas baru yang akan bersaing dengan negara-negara kuat Asia demi satu tiket ke panggung Olimpiade.