Mayarakat Menanti Aksi Pemkot Palembang : Tertibkan Kabel Utilitas Semrawut !

Minggu 18 May 2025 - 20:33 WIB
Reporter : Robiansyah
Editor : Dahlia

KORANPALPOS. COM - Pemandangan kabel utilitas yang menjuntai semrawut di sepanjang jalan-jalan protokol dan permukiman padat di Kota Palembang menjadi sorotan serius masyarakat.

Tak hanya mengganggu estetika kota, keberadaan kabel-kabel yang menggantung rendah dan tumpang tindih ini juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya bagi keselamatan warga.

Di berbagai sudut kota, mulai dari Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Basuki Rahmat, hingga kawasan Sekip dan Plaju, kabel listrik, telepon, dan internet terlihat menggulung dan menjuntai tidak beraturan.

Beberapa bahkan nyaris menyentuh kepala pejalan kaki dan kendaraan, terutama sepeda motor.

BACA JUGA:Upaya Membasmi Premanisme

BACA JUGA:Bagikan Rutinitas Sebelum Tidur Bersama Anak

Terkait kondisi kabel utilitas tersebut, sebenarnya Pemkot Palembang sendiri telah melakukan inventarisir dan pendataan serta pemetaan kawasan kabel utilitas yang semerawut namun hingga kini belum ada action untuk melakukan penertiban.

“Saya takut lewat sini, kabelnya rendah sekali. Kadang kena kepala kalau tidak hati-hati,” ungkap Lina,  seorang warga yang tinggal di kawasan Ilir Barat I, Minggu (18/5). Ia menyatakan keresahannya karena kondisi ini dibiarkan tanpa penanganan serius dalam waktu lama.

Masalah ini bukan hanya soal estetika kota yang terganggu, tetapi juga menyangkut aspek keselamatan. Kasus kabel putus dan terseret kendaraan sudah beberapa kali terjadi.

Bahkan, tidak jarang kabel aktif menyentuh air saat hujan, berpotensi menyebabkan sengatan listrik.

BACA JUGA:Polemik TNI di Kejaksaan : Sinergitas Antarlembaga atau Ancaman Supremasi Sipil?

BACA JUGA:Prioritaskan Layanan Jemaah Haji Lanjut Usia

Di sisi lain, para aktivis lingkungan kota dan komunitas pegiat tata ruang mendesak Pemkot bertindak lebih konkret.

Menurut mereka, penataan kabel merupakan bagian penting dari penataan wajah kota modern dan ramah warga.

“Palembang adalah kota besar dan bersejarah, tidak seharusnya pemandangannya rusak karena kabel-kabel semrawut. Ini menyangkut kenyamanan dan citra kota,” ujar Febri, salah seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Palembang.

Kategori :