Tunggal putra muda, Alwi Farhan, akan menghadapi ujian berat melawan pemain senior Jepang, Kenta Nishimoto. Dalam pertemuan sebelumnya di Badminton Asia Championship 2025, Alwi kalah dua gim langsung 14-21, 16-21. Kali ini, Alwi yang telah naik ke rangking 31 dunia, berharap bisa membalas kekalahan tersebut.
Ganda Putra dan Laga Potensial di Court TBA
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Wei Chun Wei. Ini merupakan pertemuan pertama mereka dan peluang FajRi untuk melangkah ke perempat final cukup besar, mengingat lawan mereka saat ini berada di luar 100 besar dunia (rank 109).
Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi akan bertemu pasangan Taiwan lainnya, Chang Ko Chi/Po Li Wei, dalam pertandingan ke-13 di court 3. Sabar/Reza unggul 1-0 dalam HTH dan diunggulkan untuk melaju lebih jauh.
BACA JUGA:Conte Temukan Permata! McTominay Jadi Kunci Scudetto Napoli
BACA JUGA:Final Coppa Italia 2025: Milan atau Bologna yang Ciptakan Sejarah?
Dari court TBA, pasangan muda Indonesia Amri Syahnawi/Nita Marwah akan bertarung melawan ganda campuran unggulan keenam dunia asal Tiongkok, Guo Xinwa/Chen Fang Hui. Ini menjadi kesempatan besar untuk mengukur level permainan mereka di panggung internasional.
Empat Gugur, Empat Lolos
Sebanyak empat wakil Indonesia telah tersingkir di babak 32 besar. Di antaranya pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia dan Bobby Setiabudi/Melati Daeva di sektor ganda campuran. Sementara Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum dan Komang Ayu Cahya Dewi juga gagal melewati laga pembuka.
Kini harapan Merah Putih ada di pundak delapan wakil tersisa. Dengan banyak laga berat di depan, butuh performa terbaik dan mental kuat untuk membawa pulang gelar dari Negeri Gajah Putih.