Terasi : Bumbu Tradisional dengan Segudang Fungsi di Dapur Nusantara

Terasi : Bumbu Tradisional dengan Segudang Fungsi di Dapur Nusantara-foto : tangkapan layar ig,--

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Terasi, bumbu khas Indonesia yang memiliki aroma tajam dan rasa gurih khas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Nusantara.

Terbuat dari fermentasi udang atau ikan kecil yang kemudian dijemur dan dihaluskan, terasi dikenal sebagai penyedap alami yang mampu meningkatkan cita rasa berbagai masakan.

Meskipun baunya cukup menyengat bagi sebagian orang kehadirannya di dapur sering dianggap sebagai rahasia di balik lezatnya masakan tradisional.

Salah satu fungsi utama terasi adalah sebagai penyedap alami.

BACA JUGA:Alpukat: Si Hijau Lembut dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh dan Kulit

BACA JUGA:Terapi Myofungsional: Kunci Pertumbuhan Gigi Anak Rapi Sejak Usia Dini

Proses fermentasi yang dilalui terasi menghasilkan rasa umami yang kuat mirip dengan efek MSG namun berasal dari bahan alami.

Itulah mengapa terasi banyak digunakan dalam pembuatan sambal seperti sambal terasi yang menjadi favorit di berbagai daerah.

Selain sambal, terasi juga sering ditambahkan ke dalam tumisan, sayur asem hingga hidangan laut untuk memberikan kedalaman rasa.

Terasi juga berfungsi sebagai penguat aroma masakan.

BACA JUGA:Redakan Stres dan Kecemasan dengan Daun Damiana

BACA JUGA:Jamu Gepyokan Dapat Mempercepat Pemulihan Pasca Melahirkan

Aroma khasnya yang muncul saat dipanggang atau digoreng mampu menggugah selera makan.

Bagi banyak ibu rumah tangga dan koki tradisional langkah menggoreng terasi sebelum digunakan adalah ritual penting untuk mengeluarkan aroma sedapnya.

Dalam beberapa kuliner daerah seperti gado-gado, karedok atau plecing kangkung, terasi menjadi penentu kelezatan bumbu.

Selain fungsi di dapur, terasi juga memiliki nilai gizi.

BACA JUGA:Redakan Nyeri dan Mual dengan Jahe

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan