“Jangan sampai pembangunan ini terhambat. Pemerintah, KSOP, keamanan dan masyarakat, mari kita bantu kelancaran pembangunan agar jembatan ini bisa pulih seperti sedia kala,” pintanya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Pastikan Semua Persiapan Keberangkatan JCH Asal Sumsel Sudah Maksimal
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Lobi Pimpinan Lion Group : Agar Segera Buka Rute Penerbangan Internasional !
Lebih jauh, Herman Deru juga menyoroti pentingnya menjaga kelestarian sungai-sungai di Sumsel yang selama ini berperan besar dalam kehidupan masyarakat.
Ia mengimbau agar sungai tidak hanya dilihat sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem yang harus dijaga.
“Cukuplah Sungai Musi yang semakin dangkal. Sungai ini mari kita jaga. Pepohonan dijaga, kebersihan dijaga, biota alamnya dijaga karena di dalamnya juga ada kehidupan,” ujar Deru.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Pertanian yang telah memberikan bantuan alat pertanian berupa 12 unit traktor roda empat kepada petani di Kecamatan Lalan.
Menurut Deru, Kecamatan Lalan merupakan salah satu wilayah strategis untuk pengembangan pertanian produktif di Sumsel, baik dalam konteks intensifikasi maupun ekstensifikasi pertanian.
“Bantuan ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Jangan disia-siakan karena ini bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap daerah kita,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin M. Toha Tohet dalam sambutannya menyatakan pihaknya telah berkomitmen penuh mendukung percepatan revitalisasi jembatan tersebut.
Ia mendorong agar pelaksana proyek, yakni AP6L, segera memulai tahapan konstruksi dan menyelesaikannya sesuai dengan arahan Gubernur.
“Kami dari Pemkab Muba akan terus memantau dan mendorong kontraktor agar segera bekerja. Kami tahu betul warga sangat membutuhkan jembatan ini. Mereka harus bisa kembali beraktivitas normal tanpa harus mengandalkan penyeberangan darurat yang berisiko,” kata Toha.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab akan bekerja sama dengan pelaksana proyek untuk menyediakan sarana penyeberangan sementara selama proses pembangunan berlangsung.
Kehadiran Herman Deru di lokasi proyek disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Salah satunya adalah Astri (32), warga Desa Mandala Sari, yang mengaku sangat senang mendengar pembangunan jembatan akan segera dimulai.
"Ya senang sekali, semoga pembangunannya tidak terlalu lama. Soalnya kalau naik getek dari bawah juga takut. Itu kan lumayan tinggi, kemarin saja ada yang jatuh," ucap Astri sambil menggendong anaknya.