Apakah Telur Asin Aman untuk Anak-anak? Simak Penjelasan Ahlinya

Jumat 16 May 2025 - 08:10 WIB
Reporter : Icha
Editor : Dahlia

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Telur asin adalah salah satu makanan khas Indonesia yang digemari banyak kalangan karena rasanya yang gurih dan lezat. 

Terbuat dari telur bebek yang diawetkan dalam larutan garam makanan ini kerap dijadikan lauk pendamping nasi atau bahan tambahan dalam berbagai menu seperti bubur dan nasi uduk. 

Namun, muncul pertanyaan di kalangan orang tua: apakah telur asin aman dikonsumsi oleh anak-anak?

Telur asin mengandung protein tinggi, vitamin A, B12 serta mineral penting seperti zat besi dan selenium. 

BACA JUGA:Hasil Studi : Protein Klotho Bisa Memperpanjang Usia Manusia hingga 16 Tahun !

BACA JUGA:Zero Fluoroscopy : Teknik Nonradiasi Atasi Penyakit Jantung Struktural !

Kandungan lemaknya juga cukup tinggi terutama pada bagian kuning telur. 

Secara umum, nutrisi tersebut bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan anak termasuk perkembangan otak, sistem kekebalan tubuh dan pembentukan sel darah merah.

Namun, yang menjadi perhatian utama dalam telur asin adalah kandungan natrium (garam) yang sangat tinggi. 

Proses pengawetan menggunakan garam membuat satu butir telur asin bisa mengandung lebih dari 1.000 mg natrium jumlah yang cukup besar jika dibandingkan dengan kebutuhan harian anak-anak.

BACA JUGA:Jaga Kesehatan Ginjal dan Hati dengan Biji Buah Pepaya

BACA JUGA:Lancarkan Menstruasi dan Atasi Hernia dengan Mangga Madu

Kelebihan natrium dalam tubuh anak dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi di masa depan serta membebani kerja ginjal.

Selain itu, konsumsi makanan asin berlebihan sejak dini bisa membentuk kebiasaan makan tidak sehat yang berlanjut hingga dewasa seperti kecenderungan menyukai makanan tinggi garam dan menghindari sayur.

Menurut dokter anak dan ahli gizi, konsumsi telur asin untuk anak-anak sebaiknya dibatasi. 

Anak-anak di bawah usia dua tahun terutama bayi yang baru mulai MPASI (Makanan Pendamping ASI) disarankan untuk tidak diberi makanan tinggi garam termasuk telur asin. 

BACA JUGA:Jaga Kesehatan Gigi dan Tulang dengan Getah Rotan

BACA JUGA:Labu Siam: Sayuran Murah Kaya Manfaat yang Mulai Dilirik Masyarakat

Kategori :