Sinergikan Keselamatan Lalu Lintas dan Distribusi Logistik

Selasa 13 May 2025 - 20:09 WIB
Reporter : Erika
Editor : Isro Antoni

PALEMBANG - Musyawarah Daerah 1 Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Musda APTRINDO) Sumsel Tahun 2025 dilaksanakan di Sintesa Peninsula Hotel, belum lama ini.

Tema yang diusung pada Musda APTRINDO Sumsel 1 adalah "DPD APTRINDO Mendukung dan Bersinergi Terhadap Kebijakan atau Peraturan yang Ditetapkan Pemerintah Untuk Keselamatan Berlalu Lintas".

Hadir Ketua Umum DPP APTRINDO Drs,Gemilang Tarigan, MBA, Ketua DPD APTRINDO Provinsi Sumsel H.Eddy Resdianto, dan tamu undangan lainnya.Musda tersebut diselenggarakan juga untuk pemilihan Ketua Umum dan pengurus baru Aptrindo Sumsel periode 2025-2030.

Ketua Umum DPP APTRINDO Drs,Gemilang Tarigan, MBA mengatakan, pihaknya merasa senang karena acaranya berjalan lancar. "Kami bersyukur hari ini kegiatan ini bisa berjalan lancar, dan mudah-mudahan dengan adanya pengurus yang baru yang muda ini bisa lebih bersemangat memperjuangkan kelancaran arus barang di Sumsel ini," ujarnya. 

BACA JUGA:BGN Perluas Implementasi Program MBG di Sumsel

BACA JUGA:Targetkan Beroperasi Awal 2027

Lebih lanjut Gemilang menuturkan, pihaknya mengharapkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah memperhatikan APTRINDO. Karena logistik ini dari pelabuhan sangat penting. 

"Kegiatan kita ini adalah kegiatan distribusi logistik secara nasional untuk kepentingan masyarakat. Tapi jangan pula kita diadu dengan masyarakat. Karena kendaraan kita melewati jalan-jalan yang tidak sesuai dengan standarnya. Ini keluhan masyarakat bukan karena kemauan kita. Tapi karena keterpaksaan kita, karena tidak tersedia jalan yang sesuai dengan kelasnya," katanya. 

Menurutnya, perlu ada jalan khusus. Karena kalau tidak ada jalan khusus ya rubah saja kontainer tidak boleh masuk pelabuhan tapi ganti kendaraan kecil.

"Tapi itu minta kita kaji apakah itu menaikkan biaya logistik di Sumsel. Karena akan menimbulkan masalah baru karena kendaraannya tambah banyak kalau kendaraannya menggunakan kendaraan kecil," bebernya.

Sementara itu, Ketua DPD APTRINDO Provinsi Sumsel terpilih periode 2025-2030 Supriyadi mengatakan, khusus di Palembang kita dapat solusi dari pemerintah dengan keluar masuk jam operasional itu diatur.

BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan di Palembang Turun

BACA JUGA:Tinjau Lintasan Drag Race dan Road Race JSC Jakabaring

"Kita dapat dari jam 09.00 pagi sampai jam 15.00 sore untuk keluar dari pelabuhan. Tapi itu pun rasanya sudah tidak memungkinkan lagi, itu masih banyak yang tertunda tidak bisa keluar semua dari pelabuhan. Tapi itu sudah ketetapan pemerintah jadi kita harus ikutin," katanya. 

Menurutnya, masalah ini belum selesai. Karena pelabuhan di Palembang ini masih di tengah kota. "Kalau kita dari APTRINDO mungkin bisa. Tapi ada masyarakat pengguna jalan lain yang mungkin merasa terganggu atau apa," ucapnya. 

Kategori :