Baterainya menggunakan tipe lithium-ion berkapasitas 1,7 kWh.
Dalam kondisi penuh, baterai ini mampu membawa pengguna sejauh 50–60 kilometer, tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan.
Pengisian daya cukup dilakukan di rumah dengan charger bawaan, dan membutuhkan waktu sekitar 4–5 jam hingga penuh.
Ini menjadikannya sangat praktis, terutama bagi pekerja kantoran atau mahasiswa yang memiliki jadwal padat.
Fitur Canggih untuk Kenyamanan dan Keamanan Maksimal
Di balik tampilan futuristik dan performa mumpuni, Polytron Evo juga memanjakan penggunanya dengan sederet fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan.
Pertama, sistem pengereman cakram di roda depan dan belakang memberikan daya cengkeram yang optimal dan responsif, bahkan di kondisi lalu lintas yang padat.
Ini menjadi nilai tambah penting, terutama untuk pengendara di perkotaan yang sering menghadapi situasi stop-and-go.
Motor ini juga dilengkapi fitur smart key system—pengguna tak perlu lagi mengandalkan kunci konvensional. Cukup gunakan remote pintar untuk menghidupkan dan mematikan motor.
Sebagai pengaman tambahan, Evo juga memiliki sistem alarm anti-pencurian, memberikan ketenangan saat motor diparkir di tempat umum.
Menyesuaikan kebutuhan pengguna, Polytron menyematkan dua mode berkendara: mode eco untuk perjalanan hemat energi dan mode power untuk performa lebih maksimal di tanjakan atau saat membutuhkan akselerasi cepat.
Di bawah jok, terdapat ruang bagasi yang cukup luas untuk menyimpan helm half-face, charger, atau barang bawaan kecil lainnya.
Fungsionalitas ini menjadikan Evo bukan hanya stylish, tetapi juga sangat praktis untuk aktivitas sehari-hari.
Ramah Lingkungan dan Super Ekonomis
Salah satu daya tarik utama motor listrik adalah efisiensi biaya operasionalnya, dan Polytron Evo hadir sebagai jawaban tepat untuk masyarakat yang ingin berhemat sekaligus peduli lingkungan.
Pengisian baterai hanya membutuhkan biaya sekitar Rp1.000–Rp2.000 per hari, jauh lebih murah dibandingkan konsumsi bahan bakar motor konvensional.