Dalam peluncurannya di ajang pameran otomotif nasional, Polytron Evo langsung mencuri perhatian pengunjung.
Desainnya yang mencolok, fitur-fitur kekinian, dan banderol harga yang kompetitif menjadikannya magnet baru di pasar motor listrik Indonesia.
Motor ini ditujukan bagi masyarakat urban yang aktif, tech-savvy, dan peduli terhadap lingkungan, sekaligus menjadi solusi atas tantangan mobilitas perkotaan seperti kemacetan dan biaya operasional yang tinggi.
Desain Futuristik yang Menggoda Mata
Kesan pertama saat melihat Polytron Evo adalah tampilannya yang modern dan berani. Motor ini mengusung desain minimalis futuristik dengan garis bodi tajam yang memberikan kesan dinamis dan agresif.
Polytron tampaknya sangat memahami selera pasar muda Indonesia, yang kini semakin mengarah pada produk dengan gaya berani dan penuh karakter.
Headlamp dan stoplamp sudah menggunakan teknologi LED hemat energi yang tak hanya fungsional, tapi juga meningkatkan estetika kendaraan.
Di bagian depan, pengguna akan disambut oleh layar speedometer digital full color yang informatif dan responsif.
Semua informasi penting seperti kecepatan, kapasitas baterai, dan mode berkendara ditampilkan dengan antarmuka yang intuitif dan mudah dibaca, bahkan saat berkendara siang hari.
Evo hadir dalam beberapa varian warna yang memikat, seperti putih mutiara, hitam elegan, merah sporty, dan biru elektrik.
Setiap warna dirancang untuk mencerminkan kepribadian penggunanya, menjadikan Evo bukan sekadar alat transportasi, melainkan bagian dari gaya hidup modern.
Performa Andal untuk Aktivitas Sehari-Hari
Jangan tertipu dengan tampilannya yang ringkas—Polytron Evo menyimpan performa yang mampu memenuhi kebutuhan mobilitas harian di kota besar.
Motor ini ditenagai oleh dinamo listrik berdaya 3 kW yang mampu melaju hingga kecepatan 60 km/jam.
Kecepatan ini cukup untuk menjelajahi jalanan kota dengan nyaman, baik untuk perjalanan kerja, kampus, maupun aktivitas harian lainnya.
Akselerasi motor terasa mulus dan responsif berkat sistem penggerak langsung tanpa transmisi. Tidak ada hentakan, tidak ada getaran mesin—yang ada hanyalah pengalaman berkendara yang tenang dan efisien.