KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Kemiri (Aleurites moluccanus) merupakan salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional Indonesia.
Bukan hanya sebagai penyedap rasa yang menghadirkan sensasi gurih yang khas, kemiri juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.
Dalam dunia kuliner, kemiri digunakan sebagai bahan dasar bumbu yang menciptakan tekstur dan cita rasa khas pada masakan.
BACA JUGA:ZeroStunting : Inovasi Kecerdasan Buatan untuk Perangi Malnutrisi Anak !
BACA JUGA:Cegah Impotensi dengan Buah Melon Kuning
Hampir semua jenis gulai, opor, rendang, dan sayur lodeh dari berbagai daerah menggunakan kemiri dalam bumbu dasarnya.
Setelah disangrai atau dibakar, biji kemiri yang ditumbuk akan mengeluarkan minyak yang menyatu sempurna dengan rempah lain, memperkaya rasa masakan secara keseluruhan.
Pohon kemiri tumbuh hingga 25 meter dan memiliki daun lebar dengan warna hijau muda.
BACA JUGA:Tingkatkan Fungsi Otak dan Suasana Hati dengan Pisang
BACA JUGA:Obati Jerawat dan Haluskan Kulit Wajah dengan Getah Pisang
Buahnya berukuran 4 hingga 6 cm, dengan cangkang keras yang melindungi biji kemiri di dalamnya.
Pohon ini memiliki peran ekologis penting karena akarnya mampu mencegah erosi, dan batangnya cukup kuat untuk digunakan sebagai bahan bangunan.
Pohon ini dikenal dapat menghasilkan hingga 80 kilogram biji kemiri dalam satu musim panen.
BACA JUGA:Begini Kiat Mengurangi Gejala Asma pada Anak
BACA JUGA:Cegah Kepikunan dan Tingkatkan Kecerdasan dengan Ikan Betok