Untuk mendukung potensi mesinnya, EB GT dibekali dengan suspensi yang disetel ulang oleh Tickford, divisi performa Ford yang berbasis di Australia.
Setelan ini memberikan kombinasi ideal antara kenyamanan harian dan kemampuan menikung yang presisi.
Sistem pengeremannya pun mendapat perhatian khusus, dengan cakram di keempat roda yang mampu memberikan deselerasi optimal, bahkan di kecepatan tinggi.
EB GT memang bukan mobil balap, tapi cukup andal untuk memberikan sensasi berkendara yang sporty dan penuh kendali.
Edisi Terbatas yang Jadi Buruan Kolektor
Dengan hanya 250 unit yang diproduksi, EB GT langsung menyandang status sebagai mobil kolektor.
Setiap unit diberi plakat nomor produksi, menambah nilai eksklusivitasnya.
Bagi penggemar Ford dan kolektor mobil klasik, memiliki satu dari 250 EB GT adalah kebanggaan tersendiri — tak hanya karena kelangkaannya, tetapi karena posisinya sebagai pelopor GT modern pasca-1970an.
Saat ini, EB GT sering kali ditemukan dalam kondisi terawat, bahkan beberapa sudah mengalami restorasi menyeluruh untuk mempertahankan keasliannya.
Harga di pasar koleksi pun terus merangkak naik, seiring meningkatnya apresiasi terhadap warisan otomotif Australia.
EB GT: Bukan yang Tercepat, Tapi Salah Satu yang Terpenting
Jika dibandingkan dengan muscle car modern atau bahkan penerus Falcon GT berikutnya seperti EL GT atau BA GT, memang EB GT bukanlah yang tercepat atau tercanggih secara teknologi. Namun, mobil ini memegang peranan penting dalam sejarah Ford Australia.
Ia adalah penghubung antara masa lalu yang gemilang dan masa depan yang penuh harapan.
Ia menjadi simbol keberanian Ford untuk kembali menghadirkan sesuatu yang otentik di tengah era mobil yang semakin homogen.
EB GT mungkin bukan mobil yang sempurna, tapi ia adalah ikon sejati yang membangkitkan nostalgia dan menginspirasi generasi baru penggemar muscle car.
Ford Falcon EB GT 1992 bukan hanya sebuah kendaraan — ia adalah artefak sejarah, simbol kebangkitan, dan perwujudan semangat Australia dalam dunia otomotif.