“Palembang tidak hanya dikenal dengan pempek. Kita juga punya kue-kue tradisional yang tak kalah enaknya. Kue Makjo ini harus terus diperkenalkan, terutama ke generasi muda,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang, Ir. Yulianti, dalam acara Festival Kuliner Palembang 2025.
Lebih dari sekadar makanan, kue Makjo merupakan bagian dari identitas budaya Palembang yang perlu dijaga.
Keunikan dalam cita rasa, sejarah, serta nilai sosial yang dikandungnya menjadi alasan kuat untuk terus melestarikan dan mempopulerkan kue ini, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Di tengah maraknya makanan instan dan kudapan modern, kehadiran kue Makjo seakan menjadi oase yang mengingatkan kita akan pentingnya menjaga akar budaya.
Kue Makjo bukan hanya sekadar kue, melainkan simbol tradisi, kreativitas, dan ketekunan masyarakat Palembang dalam merawat warisan leluhur.*