Harga Pangan 2 Mei 2025 : Daging Ayam Rp34.243,, Cabai Rawit Merah Rp62.114 per Kilogram !

Jumat 02 May 2025 - 10:57 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Di sisi lain, kedelai biji kering impor, yang banyak digunakan dalam industri tahu dan tempe, juga menurun tipis menjadi Rp10.705 per kg dari sebelumnya Rp10.790 per kg.

Penurunan harga kedelai bisa sedikit meringankan beban para pengrajin tahu dan tempe yang belakangan ini mengeluhkan tingginya ongkos produksi akibat fluktuasi harga bahan baku.

Komoditas bawang merah mengalami penurunan harga dari Rp41.719 menjadi Rp40.489 per kg, begitu pula dengan bawang putih bonggol, dari Rp43.861 menjadi Rp43.631 per kg.

BACA JUGA:Harga Pangan 21 April 2025 : Bawang Merah Turun ke Rp43.148, Cabai Rawit Merah Rp80.379 per Kilogram !

BACA JUGA:Harga Pangan 19 April 2025 : Bawang Merah Turun Jadi Rp44.306, Cabai Rawit Merah Rp74.103 per Kilogram !

Sementara itu, cabai merah keriting justru naik tipis dari Rp54.713 menjadi Rp54.762 per kg, sedangkan cabai merah besar turun menjadi Rp47.127 per kg, dibandingkan hari sebelumnya di Rp47.956 per kg.

Fluktuasi harga cabai dan bawang ini menjadi perhatian penting karena merupakan bahan utama dalam berbagai masakan Indonesia.

Untuk produk hewani lainnya, daging sapi murni mengalami sedikit penurunan dari Rp135.279 menjadi Rp134.298 per kg, sedangkan telur ayam ras mengalami kenaikan tipis dari Rp29.242 menjadi Rp29.299 per kg.

Di tengah kenaikan permintaan terhadap sumber protein hewani menjelang pertengahan tahun, kestabilan harga daging dan telur menjadi penting untuk menjaga daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah.

Sementara itu, daging kerbau beku impor mengalami penurunan drastis dari Rp108.409 menjadi Rp102.455 per kg.

Begitu juga dengan daging kerbau segar lokal, yang turun dari Rp140.571 menjadi Rp141.667 per kg, menunjukkan adanya penyesuaian pasokan dari pedagang lokal.

Komoditas gula konsumsi yang sempat melonjak pada bulan sebelumnya kini turun menjadi Rp18.505 per kg dari sebelumnya Rp18.540.

Penurunan ini meskipun tipis, tetap melegakan konsumen rumah tangga di tengah kebutuhan yang tinggi terhadap bahan pemanis ini.

Minyak goreng juga mengalami penurunan di semua jenis.

Minyak goreng kemasan turun dari Rp20.747 menjadi Rp20.482 per liter, minyak goreng curah dari Rp17.914 menjadi Rp17.690 per liter, dan Minyakita, produk minyak goreng bersubsidi, dari Rp17.612 menjadi Rp17.471 per liter.

Penurunan ini menandakan mulai stabilnya distribusi minyak goreng nasional yang sebelumnya sempat terkendala.

Kategori :