Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas di dalam tubuh.
Ini membuat labu parang sangat baik dikonsumsi saat tubuh mulai terasa tidak enak atau ketika kita mengalami gejala awal flu dan pilek.
2. Sumber Antioksidan Tinggi
Labu parang memiliki kandungan karotenoid yang sangat tinggi, terutama alfa-karoten dan beta-karoten. Karotenoid merupakan pigmen alami yang memberikan warna oranye cerah pada buah ini.
Tidak hanya mempercantik tampilan, karotenoid adalah antioksidan kuat yang mampu melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan penuaan dini.
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa alfa-karoten lebih efektif dalam melawan perkembangan sel kanker dibandingkan beta-karoten.
Antioksidan dalam labu parang juga bermanfaat untuk menjaga integritas sel, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta memperlambat proses degeneratif yang sering terjadi akibat pola hidup dan konsumsi makanan tidak sehat.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan vitamin C dan karotenoid pada labu parang sangat mendukung peningkatan sistem imun.
Vitamin C berperan dalam memproduksi sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan utama tubuh terhadap infeksi.
Karotenoid seperti beta-karoten juga meningkatkan produksi limfosit, sel-sel yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, labu parang juga mengandung seng (zinc) yang turut berperan dalam pembentukan dan aktivasi sel imun.
Oleh karena itu, bagi yang sering merasa lemas atau mudah tertular penyakit, memasukkan labu parang ke dalam menu harian bisa menjadi solusi alami yang efektif.
4. Menyehatkan Jantung
Jantung adalah organ vital yang harus dijaga kesehatannya dengan baik. Labu parang mengandung vitamin B1 (tiamin), yang berperan dalam metabolisme energi dan menjaga fungsi otot jantung agar tetap optimal.
Tiamin membantu sel tubuh, termasuk sel otot jantung, dalam mengubah karbohidrat menjadi energi.