"Alhamdulillah, akhirnya desa kami punya masjid besar dan megah. Semoga ke depan semakin banyak kegiatan positif di masjid ini, seperti pengajian, kajian ilmu, dan aktivitas sosial lainnya," ungkap Hasanah, seorang warga yang hadir dalam peresmian.
Dengan diresmikannya Masjid Agung Al-Huda, masyarakat Desa Tugu Agung kini memiliki sarana ibadah yang representatif.
Keberadaan masjid ini diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatnya kualitas keagamaan masyarakat, serta memperkuat peran masjid sebagai pusat pendidikan, sosial, dan budaya.
Peresmian ini sekaligus menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berbasis nilai-nilai keislaman dan gotong royong.
"Semoga Masjid Agung Al-Huda menjadi mercusuar cahaya Islam di jalur Lintas Timur, tempat masyarakat dari berbagai daerah dapat beristirahat, beribadah, dan merasakan kedamaian," tutup Herman Deru.