Cik Ujang Wakafkan Tanah untuk Masjid, Herman Deru: Jadikan Masjid Pusat Ilmu dan Keagamaan

Cik Ujang Wakafkan Tanah untuk Masjid, Herman Deru: Jadikan Masjid Pusat Ilmu dan Keagamaan Fhoto: Istimewa--

KORANPALPOS.COM- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, meresmikan Masjid Jami Cahaya Ar-Rohman yang terletak di Dusun Lebak Budi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, pada Selasa (20/5/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur mengajak masyarakat untuk memuliakan masjid tak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Keberadaan masjid ini jangan hanya dimanfaatkan untuk ibadah rutin, tetapi juga untuk pengajian akbar, kegiatan sosial, ijab kabul pernikahan, dan lainnya.

Namun yang terpenting, jagalah kebersihannya agar tetap menjadi tempat yang mulia,” ujar Herman Deru.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Percepat Pembangunan 5 Flyover dan Jalan Batubara Demi Atasi Kemacetan di Muara Enim

BACA JUGA:Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Ini Pesan Kasdim 0402/OKI!

Ia mengaku merasa terhormat bisa meresmikan masjid tersebut, dan menyebutnya sebagai peristiwa luar biasa yang patut disyukuri.

Gubernur juga memberikan apresiasi tinggi kepada Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, yang telah mewakafkan tanah dan membangun masjid tersebut atas kesepakatan keluarganya.

“Tidak semua orang bisa melakukan hal mulia seperti Pak Cik Ujang. Masjid ini kini menjadi milik bersama warga desa dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk memakmurkannya,” tambah Deru.

Gubernur juga mengingatkan agar pembangunan masjid dilakukan dengan niat yang tulus dan tidak berdasarkan emosi, meskipun seseorang memiliki kelebihan dana. Ia menyoroti pentingnya kehadiran jamaah dalam menilai keberhasilan fungsi sebuah masjid.

BACA JUGA:Tumbuhkan Semangat Harkitnas 2025 kepada Warga Binaan

BACA JUGA:Dorong Percepatan Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara dan 5 Flyover di Muara Enim

“Masjid yang megah tidak akan berarti jika jamaahnya sepi. Para orang tua selalu bilang bahwa ukuran keberhasilan masjid adalah dari jumlah jamaah salat subuh, bukan saat salat Id saja,” tegasnya.

Herman Deru berharap kehadiran Masjid Jami Cahaya Ar-Rohman dapat meningkatkan kualitas spiritual masyarakat, menjadikan tempat ini pusat kegiatan keagamaan, serta mendekatkan umat pada nilai-nilai Islam yang damai dan toleran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan