KORANPALPOS.COM - Tidak ada yang tidak kenal dengan sosok Mitsubishi L300.
Mobil niaga legendaris dari Mitsubishi ini dikenal luas sebagai kendaraan serbaguna.
Bisa jadi pick-up tangguh untuk angkutan barang, bisa pula disulap jadi minibus pengangkut penumpang.
BACA JUGA:Pertarungan Kendaraan Niaga Ringan 2025 : Hiace Unggul Fitur, L300 Juara Irit !
BACA JUGA:Dari Kendaraan Niaga ke Minibus Serbaguna : Transformasi Hebat Mitsubishi L300
Bahkan pada masa kejayaannya, L300 versi minibus populer digunakan sebagai mobil travel antarkota, jemputan karyawan, hingga angkutan sekolah.
Di Indonesia, mobil ini akrab dijuluki Elsapek, pelafalan dari L300 dalam logat Hokkien Tionghoa.
Julukan ini begitu melekat karena L300 sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak puluhan tahun lalu.
BACA JUGA:Toyota Kenalkan bZ7 : Mobil Listrik Usung Teknologi Canggih dan Desain Futuristik !
BACA JUGA:Dari Kota ke Arena Balap : Kisah Sukses Peugeot 206 yang Mendunia
Sejak pertama kali meluncur pada awal 1980-an, desain L300 tidak banyak berubah.
Bentuk kotaknya ikonik, dengan ubahan minim hanya pada bagian lampu, grill, dan sedikit pembaruan interior.
Karena itulah, muncul anekdot populer di kalangan pecinta otomotif: L300, baru beli sudah jadi motuba (mobil tua bangka).
BACA JUGA:Mobil Terbang Ditargetkan Meluncur Akhir 2025 : Robot Humanoid Siap Menyusul !
BACA JUGA:Jejak Sang Petualang : Kisah Mitsubishi Pajero MK1 dari Jepang ke Reli Dakar