Jejak Sang Petualang : Kisah Mitsubishi Pajero MK1 dari Jepang ke Reli Dakar

Kamis 24 Apr 2025 - 10:45 WIB
Reporter : Koer
Editor : Yuli

Prototipe pertama Pajero diperkenalkan pada tahun 1973 di Tokyo Motor Show, namun baru memasuki tahap produksi sembilan tahun kemudian setelah melalui berbagai penyempurnaan teknis dan desain.

Momen Bersejarah yang Mengubah Segalanya

Tahun 1982 menjadi tonggak sejarah penting. Mitsubishi Pajero generasi pertama secara resmi diluncurkan pada bulan Mei di Jepang.

Dengan desain yang maskulin, garis bodi mengotak, dan postur tinggi, Pajero langsung mencuri perhatian.

Nama “Pajero” sendiri diambil dari nama seekor kucing liar di Patagonia, Leopardus pajeros, yang dikenal lincah dan tangguh di alam liar—sebuah metafora sempurna untuk karakter mobil ini.

Pajero generasi pertama hadir dalam dua versi: model tiga pintu (short wheelbase) dan lima pintu (long wheelbase), dengan berbagai pilihan mesin bensin dan diesel.

Dari awal, Pajero sudah menunjukkan jati dirinya sebagai mobil yang tidak sekadar tampil gagah, tetapi juga sarat teknologi.

Salah satu fitur revolusioner saat itu adalah suspensi double wishbone dengan torsion bar di bagian depan dan gardan belakang kaku dengan per daun atau per keong, yang memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan kekuatan.

Perpaduan Off-Road dan Kenyamanan

Apa yang membuat Pajero MK1 begitu istimewa adalah kombinasi unik antara kemampuan off-road sejati dan kenyamanan ala mobil penumpang.

Pada era 1980-an, tidak banyak SUV yang bisa menawarkan kenyamanan layaknya sedan namun tetap sanggup menjelajahi medan ekstrem.

Pajero mematahkan stereotip itu.

Sebagai kendaraan 4WD sejati, Pajero dilengkapi sistem penggerak empat roda part-time dengan transfer case dua tingkat—high dan low range—yang memungkinkan pengemudi memilih mode sesuai kondisi jalan.

Ground clearance tinggi, sudut approach dan departure yang tajam, serta sasis ladder frame menjadikan Pajero MK1 siap menjelajah berbagai medan tanpa ampun.

Di sisi interior, Pajero generasi pertama terbilang modern untuk ukuran SUV pada zamannya. Kabin cukup lega dan dilengkapi berbagai fitur seperti AC, power steering, dan sistem audio.

Bahkan, varian tertinggi menyediakan kursi belakang yang bisa dilipat atau dicopot untuk fleksibilitas ruang bagasi.

Kategori :